Hati-Hati Bermedia Sosial

Terbaru27 Dilihat
Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/abstract-social-media-watercolor-icons-set_2161653.htm

Hati-hati bermedia sosial. Pesan usang yang kerap muncul di lini masa media sosial kita. Namun, meskipun usang, pesan itu selalu relevan. Kapan pun. Buktinya?

Lini masa media sosial saya, khususnya Facebook, beberapa akhir ini dilintasi oleh postingan yang tidak senonoh. Akun yang mengirimkan adalah akun teman, bahkan teman dalam dunia nyata.

Gambar vulgar, meskipun tidak telanjang, dikirimkan oleh akun yang saya yakin bukan dia yang melakukannya. Lalu, muncul klarifikasi dari akun yang sama.

“Jika teman-teman mendapat postingan yang aneh atau tidak senonoh, itu bukan dari saya.”

Agak aneh, ya? Tetapi itulah kenyataan yang ada. Akun yang sama, lalu mengklarifikasi postingannya sendiri.

Sudah beberapa orang yang mengalami. Lalu, mengapa hal itu bisa terjadi?

Jika kata kunci atau password tidak mudah ditebak, mengapa orang bisa masuk ke dalam aplikasi seperti Facebook?

Di Facebook, sering melintas beberapa permainan (game). Nah, ada game yang untuk masuk dan memainkannya harus registrasi menggunakan akun Facebook yang dimiliki. Tanpa rasa curiga, “calon korban” pun segera mengisikan akun dan kata kunci FB yang dimiliki.

Jika itu Anda yang melakukan, selamat, Anda sudah membagikan akun Anda secara cuma-cuma kepada pihak lain.

Agar Akun Media Sosial Kita Aman

Dari peristiwa yang saya ungkapkan di atas, kita perlu melakukan beberapa hal agar akun media sosial kita aman.

Pertama, gunakan kata sandi yang kuat. Kata sandi yang kuat adalah kata sandi yang disarankan oleh penyedia layanan dan tidak mudah ditebak atau dikira-kira formasinya. Jika akun sudah digunakan oleh orang lain seperti kasusu di atas tetapi masihbisa masuk, segera ubah kata sandi dan melakukan hal kedua berikut ini.

Kedua, mengaktifkan autentikasi dua faktor. Biasanya kita diminta untuk memasukkan kode unik atau melakukan verifikasi melalui perangkat lain selain kata sandi. Ini membuat sulit bagi peretas untuk mengakses akun Anda bahkan jika mereka memiliki kata sandi Anda.

Ketiga, jangan mengeklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Dari mana kita tahu itu mencurigakan? Kita bisa melihat domain yang tertera atau bertanya kepada teman yang paham jika menemukan tautan yang terlihat “aneh”.

Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah selalu meng-update atau memperbarui perangkat dan aplikasi, berhati-hati menggunakan wifi publik. Gunakan paket data pribadi untuk mengakses media sosial. Wifi publik biasanya saya gunakan untuk menonton film atau berselancar yang terbebas dari mengisikan data pribadi termasuk password/kata sandi.

Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengamankan akun media sosial kita. Hati-hati bermedia sosial agar kenyamanan dan keamanan tetap kita miliki. Salam.

PakDSus

 

 

Tinggalkan Balasan