Mesin alam

Puisi0 Dilihat
Foto: Erlik Sarbu Munif
  1. MESIN ALAM*
    “Katanya mau dikasih judul _Purwa Nur Alam_ tapi ga berani”.

Berawal dari kegemaran
Maka timbulah kekaguman
Baru mengerti
Betapa Maha karya ciptaan Tuhan.
Tanaman ini membuat kita terlihat tak berdaya dihadapanNya.

Bagaimana tidak
Bumi yang kita pijak tumbuh beragam tanaman
Ini hasil pantauan seorang pengamat gadungan
Yang dirasa kurang penunjang kapabilitasnya.

Begini…
Tanaman adalah mesin alam
Diciptakan Tuhan sebagai sumber kehidupan.
Ingat ya !
Untuk seluruh makhluknya
Sebagai sumber kehidupan.

Tuhan telah menyediakan stasiun pengisian bahan bakar mesin alam.

Dari empat jenis kekuatan Avatar
Kekuatan tanah, air, angin dan api.
Empat elemen ini bekerja berdampingan
Sesuai dengan proporsinya

Mesin alam berkarya mencipta
Yang tak bisa difahami.

Tuhan telah menjadikan pilihan untuk makhluknya
Dan manusia hanya bisa  mereka-reka dan berupaya
Hasilnya bisa ditiru dan dimodifikasi
Tidak menggantung lamunan
atau “prok prok prok tolong bantu ya”
Hahaha…

Mesin alam punya kekuatan sendiri yang tak bisa dikendalikan manusia
Harus disadari, manusia hanya bisa mereka-reka dan berupaya

Ingat ada rantai makanan disana
Meski manusia berupaya
Pihak ketiga selalu terlibat.

Mata rantai pihak ketiga selalu bersaing
Manusia hanya berupaya
Dinamika persaingan saling menguasai
Mendominasi ketidak wajaran

Upaya keberhasilan berdampingan kebijaksanaan
Kesalahan teknis, kegagalan mengundang inovasi.

Kembali ke mesin alam
Kemampuannya sangatlah mengagumkan
Berbagai macam mesin memproduksi
Hasilnya tidak tertukar bertabrakan
Padahal sumber bahan bakarnya sama.

Manusia tak mampu merubah mesin alam
Cukup tancapkan mesin sudah beroperasi sendiri

Manusia tak ada daya merubah
Mesin alam akan berproduksi sesuai kapabilitasnya meski manusia terus berupaya
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan.

: Purwa Nur Alam
: copypaste dari *mesin alam*
Penulis, Erlik Sarbu Munif

Tinggalkan Balasan