Kalian pasti tak asing dengan nama Lamongan. Daerah ini dikenal sebagai penghasil kuliner sedap. Ada sekian banyak makanan lezat dari daerah ini, ada soto, pecel lele, hingga tahu campur.
Dulu aku juga punya kawan dari Lamongan. Aku suka mencandainya untuk membawakan wingko. Ya wingko babat yang terkenal itu dari Lamongan. Makanan yang harum dan gurih ini berasal dari parutan kelapa dan tepung ketan. Saat dimasak duh aromanya itu lho, bikin ingin sekali menyantapnya.
Lamongan juga terkenal akan masakan bandengnya. Oh iya jika kita naik kereta, maka kita akan melihat banyak tambak ketika melewati Lamongan. Oleh karenanya Lamongan dikenal sebagai sebagai salah satu daerah penghasil bandeng. Ada asem bandeng, bandeng colo, dan masih banyak lagi.
Soto Lamongan khas berkat tambahan koyanya. Demikian pula dengan rawonnya. Ada campuran kunyit di dalam rawon sehingga aroma dan rasanya juga unik.
Masakan khas Lamongan yang paling kusukai adalah tahu campur. Aku pasti mencarinya jika pulang ke Malang. Ini semacam sop daging dengan warna kecokelatan berkat tambahan petis. Unsur petis inilah yang memberikan nyawa dan keunikan di masakan ini. Di dalamnya ada tahu, sawi hijau, tauge, perkedel singkong, dan daging tetelan. Rasanya gurih dan segar.
Selain kaya masakan enak, Lamongan dikenal kaya akan obyek wisata. Yang paling populer adalah Wisata Bahari Lamongan, Makam Sunan Drajad, Goa Maharani, Pantai Kutang, dan masih banyak lagi. Jadinya kalian bisa asyik berwisata sambil santap makanan enak di daerah ini.
Gambar wisata bahari dari Tirto