Masa pandemi tidak mengurangi semangat insan film untuk terus berkreasi. Meski bioskop sempat ditutup dan kuota penonton di dalam studio berkurang, namun rupanya cukup banyak film Indonesia yang berhasil tayang di bioskop. Lainnya kemudian memilih untuk memutar filmnya di ranah platform streaming.
Dari hitung-hitungan film yang tayang di bioskop dan ranah platform OTT sejak awal 2021, sudah ada sekitar 95 film yang tayang. Ini belum termasuk film pendek, film serial animasi, film webseries, FTV, sinetron, dan juga film dokumenter.
Wah banyak juga ya.
Ini berarti industri perfilman Indonesia masih aktif meski terganjal oleh pandemi. Orang-orang pun kemudian menonton di platform streaming sambil menunggu ada film bagus yang tayang.
Sayangnya jumlah perolehan film di bioskop menurun drastis. Hanya sedikit yang berhasil melampaui angka 100 ribu penonton. Dilansir dari web filmIndonesia.or.id hanya ada enam film yang telah berhasil melampaui angka 100 ribu penonton.
Keenam film tersebut adalah “Nussa” di urutan pertama dengan 400 ribu sekian penonton. Disusul dengan dua film “Yowis Ben” yakni film ketiga dan keempat. Ini menandakan basis massa Bayu Skak yang banyak.
Lalu ada dua film horor thriller yakni “Tarian Lengger Maut” alias “Detak” di angka 220 ribuan penonton dan “Kuyang The Movie”. Lalu ditutup dengan “Losmen Bu Broto” di angka 120 ribuan penonton.
Film-film yang dapat penghargaan seperti “Yuni” dan “Kadet 1947” juga “Seperti Dendam…” malah sedikit penontonnya. Film “Kadet 1947” malah sudah tak tayang. Lainnya kalah dengan film “Spider-Man 3”, layarnya langsung tergerus.
Minggu berikut bakal ada “Teka-teki Tika” dan “Sepeda Presiden”. Yuk nonton film Indonesia, jangan nonton “Spider-Man” saja.
Gambar dari filmIndonesia.or.id
