Kebahagian bahtera rumah tangga sudah menjadi dambaan semua insan yang sudah menjalaninya.Akan tetapi tergantung keperibadian masing-masing dalam mengimplementasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.Terkadang ada juga mahligai bahteranya tidak terikat sampai ajal yang memisahkan.Baru mendirikan rumah tangga belum usia yang cukup
lama dalam menjalaaninya sudah berpisah.Ini semua sudah kehendak Allah Swt.Apapun yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga sebenarnya bukan kehendak Allah.
Semua yang terjadi atas ketidak dewasanya kita dalam menyingkapi sebuah permasalahan hidup.Terkadang kita sering berdoa kepada-Nya.Ya Allah jadikan kelurga yang ku jalani ini menjadi keluarga yang engkau ridhoi,syakinah,mawadah dan warohmah.Akan tetapi doa yang kita pinta kepad-Nya tidak kita lakukan karakternya di dalam kehidupan rumah tangga.Seharusnya doa yang kita pinta harus sejalan dengan niat,ucapan dan perbuatan kita di dalam rumah tangga.
Apapun kebahagian dalam hidup,hendaknya kita harus menjemputnya.Kita sendiri yang harus menciptakan suatu kebahagian dalam rumah tangga.Kebahagiaan ini tak akan muncul
hanya sebatas kepercaayaan.Dari hal tersebut untuk mengimplementasikannya kita harus segera untuk melaksanakan kebahagian tersebut di semua sisi kehidupan rumah tangga.
Jika kita sudah memiliki suatu keprcayaan penuh kepada pasangan kita,maka kita harus hindari dari rasa cemburu dan tidak percaya.Hal ini akan menimbulkan keretakan yang berkepanjangan jika kita tak mampu menyingkapinya dengan akal pikiran yang baik.Jangan pernah menyelesaikan semua maslah menggunakan nafsu emosional.Gunakanlah akal yang bijak juga benar,karena akal adalah ilmu yang sejati sempurna.
Di dalam bahtera rumah tangga jangan sekali-kali kita mengundang retak kehancuran dari ulah perbuatan kita sendiri.Kita harus banyak merenung
disegala sisi kehidupan.Jika kita melakukan sesuatu hal yang tidak pantas untuk kita lakukan apa yang terjadi.Harus benar-benar kita pikirkan.
Jangan sampai penyesalan akan timbul pada kehidupan bahtera rumah tangga kita yang sudah bahagia.Mengapa kita harus berpikir,tujuannya adalah agar kita menyesal dari perbuatan yang kita undang sendirinya.Sebuah penyesalan akan timbul pada akhir permasalahan yang kita lakukan.Maka dari itu berpikirlah sebelum bertindak.Ada pepatah mengatakan jika melangkah harus berpade-pade.Kita harus memikirkan sebab akibatnya.