Celoteh Anak Melayu Pesisir Pulau ” Meregang Maut “

Meregang Maut

Perut terisi bulat mengkilat

Tak terasa berat yang terus terikat

Sembilan bulan sepuluh hari sudah terasa berat

Tak terlihat rasa lelah

Hanya demi si mentari

 

Sekarat pun telah mulai mendekat

Apakah hidup atau mati

Jika satu sekarat satunya akan terlewati

Bisa saja dua duanya pergi

Semua itu tak membuat surut untuk meregang maut

Biarpun sudah di depan mata

 

Ibu adalah pejuang

Wanita tangguh tiada bandigannya

Tiada kata bosan untuk terus melayani

Tak terlihat pancaran gundah gulananya

Selalu tersenyum berjuang meregang nyawa

 

Ibu bukan hanya pejuang

Tapi malaikat permai suri dari syurga

Bercahaya memberikan aroma

Memberi bukti yang perkasa

 

Inilah aku yang tak tampak keluh kesah

 

4 September 2021

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan