PEMIMPINKU
Hari ini ku sampaikan suara hati
Untuk seluruh pemimpin negeri
Tetap berjalan mendekati naluri
Berdaulat,berbudi penuh empati
Pemimpinku
Kita berdiri hampir sama dimata Yang Maha Kuasa
Pangkat,drajat tiada bedanya
Aku hanya rakyat jelata pemberi suara
Agar negeriku ada nakhoda
Bangkit,tumbuh,kuat mencakar dunia
Tetapi hari ini,esok lusa,bahkan tahun berganti tahun
Masih ada tangan tangan derkil tak terpuji
Yang nekat memperkayakan diri sendiri
Jauh dari hati berbudi pekerti
Moral sudah menipis dalam diri
Tak takut akan siksaan jeruji besi
Siksaan mati akhirat berapi api
Aku heran dalam kegelisaan yang mencengkam
Yang baik,benar hanya sebentar bersandar
Merangkul cita cita rakyat jelata
Tapi yang buruk,terus tumbuh akar tunjuang yang semakin kuat
Aku rindu dengan kesempurnaan pemimpinku
Tunduk,takut untuk menipu
Wahai pemimpinku diseluruh jagat negeri
Jangan abaikan sumpah janjimu di lima kitap kitap suci
Jangan jauhkan dirimu dari Ilahi Pencipta Negeri
Sandarkanlah hati,pikiranmu pada yang pasti
Tapi tidak menipu janji
Aku,kita semuanya bukanlah makhluk sempurna
Tak mungkin kita terus terlena
Malu karena kita terus dilihatnya
Aku sangat terpukul karena suaraku,tanganku tak tepat menusuk pada yang berbudi
Mengenang akan mati
Sambil membawa seribu janji juga bukti abadi
Pemimpinku
Kembalilah kepangkal jalan sejati,jangan dirembut kekayaan yang tak hakiki
Kesederhanaan nikmat yang terpuji bekal menuju mati