ALE-ALE YANG BUKAN MINUMAN

Terbaru542 Dilihat

Abraham Raubun, B.Sc, S.Ikom

Kembali kuliner dari Kota Katulistiwa Pontianak meninggalkan kesan yang tak mudah lekang dari ingatan. Kalau mendengar namanya bisa saja tersamar dan dikira sejenis merek minuman yang populer dan banyak digemari anak-anak. Namanya Ale-ale, tapi ini sejenis kerang yang ada di Kalimantan Barat khususnya dari Ketapang daerah asalnya, sampai-sampai Kota Ketapang dikenal sebagai Kota Ale-ale.

Tampilan kerang Ale-ale ini mirip remis, tapi ukurannya lebih kecil. Cangkangnya putih dan dagingnya berwarna putih bening. Mitos yang beredar, ale-ale itu hewan jelmaan dari buah pohon Ketapang raksasa yang jatuh ke dalam sungai Pawan. Banyak penduduk Ketapang menggantungkan mata pencaharian mereka sebagai nelayan penangkap Ale-ale. Karena itu Ale-ale dipakai sebagai simbol Kota Ketapang dan dibangun Bundaran Ale-ale.

Cara paling sederhana mengolah kerang Ale-ale dengan direbus, dibumbui garam. Tetapi dapat juga diolah menjadi berbagai macam masakan lain.

Ketersediaannya memang bergantung pada musim laut tenang, jika laut bergelombang tinggi Ale-ale jarang di dapat.

Di kota Pontianak ada beberapa rumah makan yang menyediakan menu khusus Ale-ale. Salah satunya di jl. Putri Candramidi yang juga sudah membuka cabang di beberapa tempat. Tetapi di Kota Ketapang tidak ada rumah makan yang hanya khusus menyediakan menu Ale-ale.

Secara umum Kerang termasuk bahan makanan sumber protein hewani tinggi. Dari segi rasa sangat gurih dan mudah diolah.
Berbagai jenis kerang laut (clams) banyak ditemukan. Hewan air ini termasuk hewan bertubuh lunak. Mengandung nilai ekonomi yang cukup tinggi. Jenisnya beragam ada kerang hijau, kijing, kerang dara, gonggong dan sebagainya. Kerang banyak dipercaya orang dapat mengatasi kekurangan darah atau anemia akibat kekurangan zat besi. Tidak heran karena memang kandungan zat besinya cukup tinggi sehingga dapat menjadi ternatif pilihan makanan fungsional (Functional Foods) hewani sebagai sumber asupan zat besi (Fe).

 

 

Tinggalkan Balasan