SOTONG GEPREK ALIAS SOTONG PANGKONG

Terbaru105 Dilihat

Abraham Raubun, B.Sc, S.Ikom

Kota Pontianak dikenal sebagai Kota katulistiwa. Tugu katulistiwa terdapat di Siantan sebelah Utara Kota Pontianak, yang dibangun pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Beberapa kali bertugas ke Pontianak ada makanan laut olahan yang terkenang.

Salah satu jenis makanan laut yang cocok di lidah dan lekat dalam ingatan adalah Sotong olahan khas Pontianak. Kalau di Jakarta dikenal ayam geprek atau ayam penyet. Di Pontianak ini “Sotong geprek” alias “Sotong Pangkong” namanya. Dalam bahasa Melayu pangkong konon artinya “memukul dengan menggunakan palu. Sotong pangkong menjadi jajanan khas yang banyak dijual setiap bulan Ramadhan di Kota Pontianak.

Sotong Pangkong itu olahan Sotong yang dipanggang. Cara mengolahnya, pertama sotong segar dijemur dahulu hingga kering. Kemudian dipanggang sampai matang, lalu dipukul-pukul hingga tekstur dagingnya menjadi empuk dan tidak alot. Disajikan dengan sambal.

Jika bulan puasa tiba, Sotong Pangkong banyak dijual di jalan Merdeka yang menjadi sentra pedagang kaki lima yang menjajakan sotong pangkong setiap malam selama bulan puasa itu.

Sotong hidup di hampir semua perairan besar air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dangkal hingga dalam.

Nama ilmiahnya “Sepiida”. Kerap disebut juga “cuttlefish” karena punya cangkang internal yang unik. Sotong sering disamakan dengan cumi-cumi. Meskipun Cumi-cumi dan sotong sama-sama termasuk dalam kategori hewan laut Cephalopoda yang memiliki tinta hitam, tapi sebenarnya berbeda.

Sotong segar biasanya kenyal dan tidak lembek saat ditekan. Warnanya putih dan sedikit berbintik hitam. Kalau sudah lama, kulitnya berubah menjadi kemerahan atau keunguan.
Bermata bulat bersinar dan tidak berkedut. Kepala dan badannya tidak lepas saat diangkat dan tinta yang berwarna hitam tidak akan keluar dari bagian dalam.

Sedangkan cumi segar berwarna putih cerah. Jika kulitnya sudah berubah merah muda atau dagingnya berwarna kuning, itu tanda sudah mulai rusak dan tidak laik dikonsumsi.  Cumi segar tidak beraroma amis dan menyengat. Jika memilih, pastikan kulit arinya belum berubah warna menjadi keunguan. Matanya juga masih bening.

Cumi-cumi bentukntya lebih kecil panjang dan meruncing dengan sirip kecil di bagian belakang. Terdapat 10 tentakel dan mata besar di sisi kanan dan kiri tubuhnya.
Sementara sotong, hanya punya delapan tentakel dan dua tentakel yang dilengkapi pengisap untuk menangkap mangsa. Bentuk tubuhnya memanjang dan agak pipih. Ukurannya sekitar 15-25 cm.

Dari sisi nilai gizi, seperti halnya hewan laut lain, Sotong dan cumi-cumi merupakan sumber zat gizi seperti protein, zat-zat mineral berupa kalsium, natrium, magnesium, zat besi, zinc dan phosphor. Meskipun demikian kadar kolesterolnya cukup tinggi, sehingga jika mengonsumsinya jangan sampai berlebihan. Karena hal yang nikmat di lidah hanya sampai di tenggorokan, selebihnya bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Pepatah bijak mengatakan makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jadikanlah makanan obatmu, jangan jadikan obat makananmu.

 

Tinggalkan Balasan