HAI LANSIA BERNYANYILAH

Terbaru294 Dilihat

Setiap mahluk hidup memiliki suara, kecuali yang bisu atau tunawicara. Suara diartikan sebagai fenomena fisik yang merambat berupa gelombang longitudinal melalui media elastis, seperti udara. Menimbulkan getaran membawa perubahan tekanan udara yang dapat dirasakan oleh indra pendengaran dan diinterpretasikan oleh otak sebagai suara. Tentu saja suara terdengar ketika seseorang berbicara, berteriak atau bernyanyi, sejauh indra pendengar tak bermasalah.

Tentang hal bernyanyi khususnya untuk mereka yang memasuki usia senja alias lanjut usia ternyata sangat dianjurkan karena banyak membawa manfaat baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Bernyanyi itu memang
menyenangkan, dapat  meningkatkan fungsi paru-paru. Juga mengurangi kesepian, serta meningkatkan hormon endorfin yaitu zat yang mampu menimbulkan perasaan senang, nyaman hingga membuat seseorang berenergi. Selain itu dengan bernyanyi dapat mengatasi gangguan mental, dan bahkan mencegah kanker.

Banyak informasi tentang bernyanyi yang dapat memberikan rasa bahagia dan mengurangi kesepian, serta meningkatkan suasana hati bagi mereka yang menapaki usia 60 ke atas. Juga baik untuk mengekspresikan diri dan meluapkan emosi, serta dapat menambah kepercayaan diri.

Itulah sederet manfaat yang dapat diperoleh dari bernyanyi secara rutin. Karenanya sangat dianjurkan bagi para lansia. Mengapa dianjurkan bagi para penyandang usia senja ini? Ini karena kegiatan bernyanyi dapat meningkatkan kualitas hidup, termasuk membantu dalam mengatasi masalah demensia.

Dimensia ini kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada usia 65 tahun ke atas. Kondisi ini dapat memengaruhi gaya hidup, aktivitas sehari-hari, dan kemampuan bersosialisasi penderitanya. Secara awam biasanya disebut dengan penyakit pikun atau pelupa. Musik, termasuk bernyanyi, banyak digunakan sebagai terapi untuk membantu mengatasi demensia.

Dengan mendengarkan musik orang-orang lanjut usia dapat memperoleh berbagai macam manfaat, karena musik juga memberi mereka kedempatan untuk kreativitas, sosialisasi, dan stimulasi mental.

Kini fasilitas untuk bernyanyi atau mendengarkan musik bagi para lansia banyak tersedia. Salah satunya adalah lewat tilpun genggam atau hp. Sejauh tidak ada masalah dengan indra pendengaran kegiatan bernyanyi dan mendengarkan musik dapat dilakukan setiap saat.

Dengan berkaraoke yaitu bentuk hiburan interaktif di mana seseorang bernyanyi mengikuti iringan musik dan lirik lagu yang ditampilkan di layar. Karaoke memang berasal dari bahasa Jepang. Kata “kara” berarti kosong dan “oke” itu orkestra, menggambarkan alunan atau instrumen musik tanpa penyanyi. Kegiatan ini kini banyak digemari di berbagai tempat. (Abraham Raubun, B.Sc, S Ikom)

Tinggalkan Balasan