JANTUNG PISANG, TERNYATA ENAK JUGA

Terbaru46 Dilihat

Abraham Raubun, B.Sc, S.Ikom

Buah pisang tentu sudah umum dikenal. Buah yang tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok menjari itu disebut sisir. Kulit hijau ketika masih muda akan berubah berwarna kuning ketika matang. Tetapi Ada juga beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.

Ada informasi yang menyebut pisang sebagai buah pertama yang dibudidayakan di dunia. Diperkirakan pisang telah ada sejak sepuluh ribu tahun lalu.

Konon aslinya dari daerah Asia Tenggara seperti Malaysia, Philipina, Papua Nugini, termasuk Indonesia, menyebar ke India.
Dari India ke benua Afrika, karena banyak dibawa oleh para pedagang Arab.

Tercatat dalam manuscript Buddha orang-orang India datang ke Malaysia dan disitu mereka mencicipi pisang untuk pertama kalinya, lalu membawa tanaman pisang untuk ditanam di negaranya.

Ada banyak nama di berbagai negara. Para pedagang dari tanah Arab menyebut pisang sebagai ‘Banan’. Orang-orang di Guinea, Afrika Barat, menyebutnya sebagai ‘Banema’. Nama latinnya ‘Musa acuminata’. Musa adalah nama orang Romawi yang berjasa dalam menanam pisang secara massal di Eropa.

Indonesia sebagai salah satu negara asal pisang merupakan penghasil keenam terbesar di dunia.

Ternyata selain buahnya, bunga atau juga dikenal dengan nama jantung pisang dapat diolah jadi panganan yang cukup lezat.
Jantung pisang merupakan cikal bakal buah pisang Bagian dari pohon pisang ini terdiri dari kulit luar berwarna merah kecoklatan atau merah tua, dengan daging berwarna putih kekuningan yang ada di dalamnya.

Jantung pisang dapat digulai, dioseng, ditumis, dipecak ataupun dijadikan sayur lodeh. Jantung pisang menjadi sumber asupan zat gizi kalium. Kalium ini merupakan mineral penting. Fungsinya dalam tubuh menjaga volume cairan tubuh total, keseimbangan asam dan elektrolit, dan fungsi sel secara normal. Tak hanya itu, kalium juga dapat membantu menstabilkan tekanan darah, mencegah kerusakan ginjal, stroke, hingga penyakit jantung.

Serat dalam jantung pisang juga bermanfaat membantu pencernaan. Kolesterol dapat diikat oleh serat untuk dibuang dari dalam tubuh.

Itulah kekayaan pohon pisang. Mulai dari buah, daun, bunga atau jantung pisang bahkan di beberapa daerah orang mengolah bonggolnya menjadi masakan.

Ada filosofi yang dapat dipetik dari pohon pisang ini. Ia tidak akan mati sebelum berbuah yang memberi manfaat bagi banyak orang. Maknanya bagi kita  hidup ini adalah kesempatan untuk menjadi berkat bagi sesama selama hayat dikandung badan. To

Tinggalkan Balasan