Hari kembali malam, hujan tidak juga reda. Si sulung akhirnya pulang dan dia mendapatkan banyak hadiah. Hadiah utama adalah banyaknya orang-orang yang sayang dengannya.
anak-anak sedang asyik bermain jadi aku bisa istirahat sebentar sambil menunggu adzan ashar berkumandang. setelahnya kami bersiap-siap untuk pergi memenuhi undangan kerabat, sunatan anaknya. tapi di tengah perjalanan hujan turun sangat deras dan terpaksa kami berhenti untuk mengenakan jas hujan. kami pun melanjutkan perjalanan karena kondisi kami tetap basah, maka kami putuskan untuk ke Rempoa ke rumah kakak ipar. sampai disana kami ganti baju dan makan bersama. hujan masih turun dengan sangat deras. selepas maghrib hujan berhenti dan ku putuskan untuk pulang sedangkan suamiku pergi ke rumah kerabat dengan temannya. Si bubgsu tinggal di Rempoa, si sulung pulang dengan. Alhamdulillah kami sampai di rumah dengan selamat.
Besok hari Senin. Aku coba menyicil kembali pekerjaanku untuk memeriksa google classroom, memeriksa jadwal presensi, mendata kelengkapan kelas, membagikan info tadarus besok di WA grup dan mengoreksi pekerjaan siswa yang ada pada Google classroom. tapi ternyata sinyal tidak mendukung, mungkin efek dari hujan malam ini. Rasanya ingin menangis, mengingat masih banyak sekali koreksi yang harus kuselesaikan. karena memang harus melihat langsung satu persatu hasil tulisan peserta didik ku melalui Google classroom.
sabar…
Memang seperti inilah ketika pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Harus penuh dengan kesabaran dan ketelitian karena kita tidak bertatap muka langsung dengan peserta didik. Tak jarang komunikasi pun terhambat. Aku harus punya banyak cara, agar pembelajaran jauh tidak menjadi sia-sia. meskipun mereka hanya belajar satu materi atau satu pokok bahasan tetapi mereka paham meskipun mereka hanya latihan satu soal tetapi mereka paham apa yang mereka selesaikan. Rasanya ingin mengeluh, tapi bukan sekarang saatnya. yang pasti kita sama-sama harus berjuang melawan pandemi saat ini.
Rasa kantuk yang mulai hinggap, karena malam ini begitu dingin. Mungkin saatnya istirahat, agar ragaku tetap sehat. terima kasih tuhan untuk hari ini engkau berikan banyak nikmat kepada kami.
Selamat malam semuanya semoga mimpi indah.
Rismaningsih
Tangerang, 07 Februari 2021
23.37
