Puitis sekali rasanya saat kita membaca judulnya. Barangkali hanya pujangga yang punya kalimat seperti itu. Coba lihat sastrawan sekelas Khairil Anwar pun biasa menggunakan perumpamaan tersebut dalam karyanya. Lihatlah bagaimana dengan tegasnya ia membayangkan dirinya seperti binatang jalang dalam puisi AKU-nya. Kali ini saya mencoba membuka tulisan ini dengan puitis agar membuat sedikit penasaran. Sebenarnya saya sedang tidak membahas tentang sastra namun media penghantar data.
Media penghantar Data
Secara umum media penghantar data terdapat dua jenis, yang pertama guided dan unguided.
Media Kabel
Guided artinya adalah semua media yang memiliki fisik, bisa dilihat dan diraba. Ia memiliki pangkal dan ujung yang jelas.
Contoh media penghantar ini adalah kabel. Dalam perkembangannya sangat banyak sekali jenis kabel yang digunakan. Di jaringan komputer kita mengenal beberapa kabel. Ada koaksial, ada twistedpair yang terbuat dari tembaga dan ada juga fiber optik, sebagai salah satu media penghantar paling baik dan paling cepat yang terbuat dari serat kaca.
Media Nirkabel
Ada yang menyebutnya wireless, namun tidak sedikit juga yang menyebutnya nirkabel. Jenis yang kedua media penghantar yaitu unguided, inilah yang saya maksud dalam judul. Media ini tidak terlihat secara fisik namun dapat di rasakan manfaatnya. Media ini memanfaatkan angin sebagai penghantar. Meski tidak bisa dinilai secara ekonomis, namun media penghantar satu inilah yang merubah dunia.
Bisa dibayangkan jika media penghantar satu ini tidak ditemukan, berapa banyak kabel yang berseliweran disekitar kita. Bahkan Thomas Alfa Edison, sang penemu telpon pun pernah berkata begini “Berapa banyak kabel yang harus kita pasang agar seluruh dunia dapat menggunakan telpon”.
Hal ini berubah saat teknologi berhasil menggunakan angin sebagai penghantar data. Adalah Heinrich Hertz fisikawan asal Jerman tentang gelombang elektromagneti, yang kemudian oleh Guglielmo Marconi dikembangkan menjadi radio serta disempurnakan oleh Hedy Lamarr seorang artis film Amerika berperan menciptakan sebuah spread-spectrum atau yang dikenal sebagai sebuah metode komunikasi dimana semua sinyal komunikasi disebar di seluruh spektrum frekuensi yang tersedia pada gelombang radio bersama rekannya George Antheil.
Media penghantar satu ini berkembang dengan pesat, mulai dari komunikasi terbatas hingga pertukaran informasi dalam skala luas memanfaatkan media tanpa fisik ini.
Kemudahan Media Nirkabel
Media ini tidak mempunyai ujung dan pangkal sehingga bisa dihubungkan dari manpun. Fleksibilitas media ini sangat tangguh cukup dengan menyamakan gelombang hubungan antar media ini sudah dapat dilakukan.
Kekurang Media Nirkabel
Namun disamping kemudahan yang ditawarkan media ini harus diperkuat dengan pengamanan berlapis sehingga tidak dengan mudah dimanfaatkan pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab.
Jadi jika anda butuh media penghantar yang murah, biarkan angin yang menyampaikannya.
Sijunjung, 13 Februari 2021
Mohon saran dan kritiknya di kolom komentar, terimakasih.
Rozi Pebrianto, S.Kom
NPA : 03100500006
Guru SMA Negeri 2 Sijunjung Sumatera Barat
Menulis Mewariskan Kebaikan
Sumber Referensi :
https://internasional.kompas.com/read/2018/12/12/10024921/hari-ini-dalam-sejarah-marconi-mengirim-sinyal-radio-pertama-lintasi?page=all
https://kumparan.com/lampu-edison/si-cantik-penemu-teknologi-wireless/full