elearning atau elektronik learning adalah sebuah platform yang dapat membantu guru sebagai sumber ilmu pengetahuan (resources of knowledge). Seiring perkembangan teknologi informasi (TI) penggunaan platform satu ini akan semakin berkembang pula.
kenapa elearning diperlukan?
Dengan keterbatasan jumlah guru pemanfaatan elearning dapat menjadi alternatif. Dengan adanya elearning sumber pengetahuan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Begitu juga dari segi penyimpanan dengan adanya elearning pengetahuan dapat tersimpan dengan lebih tersusun sehingga memudahkan untuk mengaksesnya.
Jenis elearning
Dari segi program ada dua jenis elearning yang sampai sekarang masih berkembang. Pertama computer based training (CBT). Pada CBT ini komputer merupakan peralatan penting dimana programnya di install atau pasang di komputer tersebut. Pengguna yang akan memanfaatkan program tersebut harus melakukan training di satu tempat. Ataupun harus menginstall programnya di komputer tertentu. Masih ingatkan kita harus beli CD pembelajaran. Nah itu contoh CBT.
Jenis kedua adalah Web Based Training (WBT). Elearning jenis ini berkembang setelah teknologi internet dan pemrograman website berkembang. Pengguna dapat mengaksesnya dari manapun dan dengan peralatan yang dimiliki seperti komputer atau gawai. WBT inilah yang berkembang sangat pesat khususnya saat masa pandemi.
Perkembangan elearning
Dalam masa awal internet dan website berkembang untuk membuat elearning juga cukup sulit. Dibutuhkan keahlian khusus untuk dapat mengelola konten dan peralatan (server) elearning. Saat itu elearning hanya berkembang di universitas ataupun organisasi yang terbatas pula. Namun dalam dua tahun terakhir elearning semakin mudah dibuat. Banyak sekali platform/aplikasi baru yang berkembang sesuai kebutuhan pengguna baik yang berbasis mobile atau personal computer (PC). Bahkan dapat dibuat sendiri tanpa harus paham pemrograman komputer.
Berikut aplikasi elearning yang cukup banyak digunakan di Indonesia
Google Classroom (https://classroom.google.com/)
Aplikasi gratis dari google ini menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan pada masa awal pandemi covid-19 khususnya sekolah. Selain karena gratis aplikasi ini dinilai paling mudah dipelajari. Disamping itu, dengan menyandang nama besar google sudah merupakan jaminan mutu kecepatan dan keamanan aksesnya.
Edmodo (https://new.edmodo.com/)
Edmodo adalah perusahaan teknologi pendidikan yang menawarkan alat komunikasi, kolaborasi, dan pembinaan untuk guru dan sekolah K-12. Jaringan Edmodo memungkinkan guru untuk berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas, dan mengelola komunikasi dengan siswa, kolega, dan orang tua.
Namun disamping menggunakan platform yang sudah jadi, elearning juga dapat dibuat sendiri.
Aplikasi yang bisa digunakan antara lain adalah :
1. netboard (https://netboard.me)
2. google sites (https://sites.google.com/)
3. thinglink (https://www.thinglink.com/)
Dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yang sudah ada di internet yang diperlukan hanya kemampuan dan kemauan untuk mengolah dan menggabungkannya menjadi satu bagian utuh yang disebut elearning.
Dengan keterbatasan jumlah guru pemanfaatan elearning dapat menjadi alternatif. Dengan adanya elearning sumber pengetahuan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Begitu juga dari segi penyimpanan dengan adanya elearning pengetahuan dapat tersimpan dengan lebih tersusun sehingga memudahkan untuk mengaksesnya.
Jenis elearning
Dari segi program ada dua jenis elearning yang sampai sekarang masih berkembang. Pertama computer based training (CBT). Pada CBT ini komputer merupakan peralatan penting dimana programnya di install atau pasang di komputer tersebut. Pengguna yang akan memanfaatkan program tersebut harus melakukan training di satu tempat. Ataupun harus menginstall programnya di komputer tertentu. Masih ingatkan kita harus beli CD pembelajaran. Nah itu contoh CBT.
Jenis kedua adalah Web Based Training (WBT). Elearning jenis ini berkembang setelah teknologi internet dan pemrograman website berkembang. Pengguna dapat mengaksesnya dari manapun dan dengan peralatan yang dimiliki seperti komputer atau gawai. WBT inilah yang berkembang sangat pesat khususnya saat masa pandemi.
Perkembangan elearning
Dalam masa awal internet dan website berkembang untuk membuat elearning juga cukup sulit. Dibutuhkan keahlian khusus untuk dapat mengelola konten dan peralatan (server) elearning. Saat itu elearning hanya berkembang di universitas ataupun organisasi yang terbatas pula. Namun dalam dua tahun terakhir elearning semakin mudah dibuat. Banyak sekali platform/aplikasi baru yang berkembang sesuai kebutuhan pengguna baik yang berbasis mobile atau personal computer (PC). Bahkan dapat dibuat sendiri tanpa harus paham pemrograman komputer.
Berikut aplikasi elearning yang cukup banyak digunakan di Indonesia
Google Classroom (https://classroom.google.com/)
Aplikasi gratis dari google ini menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan pada masa awal pandemi covid-19 khususnya sekolah. Selain karena gratis aplikasi ini dinilai paling mudah dipelajari. Disamping itu, dengan menyandang nama besar google sudah merupakan jaminan mutu kecepatan dan keamanan aksesnya.
Edmodo (https://new.edmodo.com/)
Edmodo adalah perusahaan teknologi pendidikan yang menawarkan alat komunikasi, kolaborasi, dan pembinaan untuk guru dan sekolah K-12. Jaringan Edmodo memungkinkan guru untuk berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas, dan mengelola komunikasi dengan siswa, kolega, dan orang tua.
Namun disamping menggunakan platform yang sudah jadi, elearning juga dapat dibuat sendiri.
Aplikasi yang bisa digunakan antara lain adalah :
1. netboard (https://netboard.me)
2. google sites (https://sites.google.com/)
3. thinglink (https://www.thinglink.com/)
Dengan memanfaatkan beberapa aplikasi yang sudah ada di internet yang diperlukan hanya kemampuan dan kemauan untuk mengolah dan menggabungkannya menjadi satu bagian utuh yang disebut elearning.
Sijunjung, 10 Februari 2021
Mohon kritik dan sarannya dikolom komentar
Rozi Pebrianto, S.Kom
NPA : 03100500006
Guru SMA Negeri 2 Sijunjung
Sumatera Barat
Menulis Mewariskan Kebaikan