Jadi Dokter Komputer Jadul

Salah satu tugas yang biasa saya lakukan selain mengajar adalah memeriksa peralatan komputer yang ada di sekolah baik itu kantor tata usaha, ruang majelis guru dan laboratorium komputer. Meski belum bisa dianggap sebagai tugas tambahan tapi ini merupakan bagian dari pengabdian untuk kelancaran proses belajar mengajar dan pelayanan di sekolah.

Sebagian besar komputer yang ada di Sekolah sudah cukup up to date. Yang agak berbeda adalah komputer yang ada di laboratorium. Sebagain besar sudah baru (pc all in one) namun masih ada beberapa komputer lama yang sudah tergolong uzur, masih dimanfaatkan untuk keperluan belajar office atau aplikasi standar lainnya serta digunakan saat dulu ujian nasional berbasis komputer (UNBK) masih ada. Setelah ujian nasional ditiadakan komputer tersebut hanya dimanfaatkan untuk pembelajaran office.

Komputer – komputer yang sudah berusia cukup lama inilah yang butuh perawatan, kalau ada yang sakit dirawat sampai sembuh. Jika tidak berhasil sembuh, terpaksa masuk daftar hapus atau simpan sementara di gudang sampai ada penggantian peralatan yang rusak disetujui sekolah.

Kerusakan Komputer

Umumnya kerusakan komputer dapat dibagi menjadi tiga bagian, rusak ringan, sedang dan berat. Rusak ringan biasanya dapat diatasi dengan membersihkan komponen yang ada, seperti RAM dan motherboard yang kotor kena debu. Atau bisa juga karena program atau sistem operasi windows yang harus di install ulang.

Kerusakan tingkat sedang kadang terjadi karena komponen yang sudah lama. Biasanya yang sering rusak itu power supply (PS) yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik atau pada baterai cmos yang mengatur penanggalan dan waktu sistem. Solusinya ganti komponen. Kalau sudah diganti biasanya sudah dapat digunakan lagi. Sedangkan kalau rusak berat seperti kerusakan pada motherboard solusinya ganti atau dimusiumkan.

Merawat komputer lawas ini bisa dibilang menyenangkan. Berbeda dengan komputer baru (all in one) yang sudah mirip dengan laptop. Untuk membuka perangkat komputer baru ini kita butuh kemapuan teknis yang lebih sedangkan komputer (PC) lama cukup buka dua atau tiga baut, kita sudah bisa melihat isi dari komputer tesebut.

Namun sesuai perkembangan zaman, ketersediaan periferal untuk komputer lama ini sudah cukup sulit untuk didapatkan. Jadi jika ada peralatan yang rusak untuk mendapatkan penggantinya kadang bisa ada bahkan sering tidak ada lagi alat pengganti.

Entah berapa lama lagi komputer – komputer ini dapat bertahan. Yang pasti nantinya tentu akan masuk gudang jika sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Sijunjung 14 Februari 2021

Mohon saran dan kritiknya terhadap tulisan ini. Silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar.