Pengalaman ikut pelatihan : Digital interactive Learning bersama GreenLeaf

Terbaru236 Dilihat

Alhamdulillah malam ini sesi terakhir live pelatihan Digital Interactive Learning (DIL) dengan Greenleaf. Walaupun sudah berakhir sesi live, biasanya masih akan ada sesi latihan, tugas dan praktek yang harus dituntaskan. Jika tidak menuntaskan tugas yang diberikan maka dianggap tidak menyelesaikan pelatihan dan tidak dapat sertifikat.

Awal bisa mengikuti pelatihan ini setelah mendapat pesan terusan di whatsapp Group seorang teman. Judulnya adalah Digital Interactive Learning, 10 Hari Membuat Media Pembelajaran interactive. Saat melihat pesan yang dibagikan tersebut saya langsung tertarik, disitu dijelaskan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini akan diberikan sertifikat 64 jam pelatihan dan yang paling membuat saya lebih tertarik lagi adalah pelatihan ini gratis. Wah kapanlagi ada pelatihan daring yang memberikan jam pelatihan yang cukup besar dan gratis pula, pikir saya waktu. Sertifikat pelatihannya bisa dijadikan salah satu unsur penilaian pengembangan diri untuk naik kenaikan pangkat nantinya.

Persyaratan untuk dapat menjadi peserta hanyalah membagikan poster dan iklan ke dua buah grup Whatsapp yang saya ikuti, lalu memfoto layar untuk setiap grup yang telah dibagikan untuk diunggah saat melakukan pendaftaran. Tanpa pikir panjang saya langsung lakukan sesuai instruksi. Setelah melakukan pendaftaran, akhirnya saya diberikan sebuah tautan untuk memulai pelatihan.

Pelatihan yang berlangsung selama sepuluh hari ini dibagi menjadi menjadi tiga sesi live di aplikasi youtube dan penugasan. Artinya dalam sepuluh hari tersebut peserta harus menyelesaikan tugas yang diberikan disamping itu juga harus mengikuti sesi live-nya.

Sesi pertama pada pelatihan ini diperkenalkan tentang Interactive Learning. Sesi ini dipandu oleh Muhammad Zain Fuadi selaku founder greenleaf. Disini saya belajar tentang Interactive Learning, yang membuat saya senang terkejut yaitu ada banyak aplikasi baru yang bisa jadi alternatif bagi guru dalam mengajar. Pada pelatihan ini saya menemukan cara agar pembelajaran bisa dilakukan dengan lebih menyenangkan. Ada Wordwall (https://wordwall.net) untuk quiz atau ulangan harian yang menyenangkan, ada peardeck (https://peardeck.com/) dan padlet (https://padlet.com/).

Di hari berikutnya ada sesi penugasan, namun sebelumnya dijelaskan terlebih dahulu tentang Technological Pedagogical Content Knowledge (TPAC) maksudnya pembelajaran jaman now harus memadukan antara guru, teknologi dan pengetahuan. Dihari kedua dan ketiga ini diperkenalkan aplikasi Ideboardz, google sites dan padlet.

Adapun di sesi live kedua diperkenalkan Thinglink https://thinglink.com/, sebuah aplikasi interaktif yang menggunakan gambar sebagai media interaksinya. Pada gambar bisa dipasang tautan untuk keterangan dan tautan untuk video.

Dalam sesi penugasan hari ke empat dan lima peserta pelatihan diminta untuk mempraktekkan tiga aplikasi, Ideboardz, Answer Garden dan Mentimeter. yang terakhir ini sudah pernah saya praktekkan sebelumnya di sebuah pelatihan lain.

Pada sesi terakhir hari ini saya telah membuat sebuah elearning dengan menggunakan netboard (https://netboard.me/) . Sangat mudah sekali membuat elearning dengan aplikasi ini. Yang kita butuhkan hanya tautan – tautan materi yang akan kita masukkan ke dalam elearning. elearning yang sudah saya buat bisa diakses melalui alamat  https://rozipebrianto.netboard.me/bimbingantiksma/.

Senang sekali dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengajar yang telah disampaikan oleh Greenleaf.

Sijunjung, 12 Februari 2021.

Mohon saran dan kritiknya di kolom komentar agar tulisan saya bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.  

Rozi Pebrianto, S.Kom

NPA : 03100500006

Guru SMA Negeri 2 Sijunjung

Sumatera Barat

Menulis Mewariskan Kebaikan

Tinggalkan Balasan