Celoteh Nyakbaye, Lelah Bawa Tertawa

 

Pasti semua pernah merasakannya, lelah atau kata lainnya. Lelah memiliki arti dalam kata kerja sehingga lelah dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Bagaimana menjauhi yang namanya lelah, mungkin setiap orang punya cara atau trik sendiri untuk menghindari lelah. Untuk Nyakbaye sendiri jika terasa  lelah mengerjakan sesuatu maka Nyakbaye akan memikirkan bahwa yang membuat lelah ini adalah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan, tapi harus dikerjakan dengan serius. Buat sesuatu yang menghilangkan rasa lelah, misalnya buat sesuatu yang menyenangkan hati sehingga kita tertawa.

Seperti hari ini, setelah bel berbunyi tanda pergantian jam, Nyakbaye dipanggil oleh guru senior. Dengan langkah mantap menghampirinya, tentu dengan sopan bertanya. Dan deg jantung ini bagaimana berhenti, bagaimana tidak sudah seminggu mengerjakan tugas yang dibebankannya tapi ternyata masih salah dan harus diperbaiki. Ternyata tidak hanya Nyakbaye saja yang salah hampir semua yang mendapatkan tugas tambahan bernasib yang sama, salah dan harus memperbaiki.

Teman – teman Nyakbaye semuany berwajah muram, tak ada yang bisa tersenyum karena tugas yang diberikan masih salah dan harus diperbaiki. Dengan santai Nyakbaye berkata, “Tenang semua, anak – anak saja jika masih salah kita berikan remedial, sekarang kita yang diremedial sama guru senior. Jadi jangan bersedih tapi tersenyum berarti kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki, bayangkan jika tidak diberikan kesempatan pasti kita tidak tuntas.” Spontans semua pada tertawa.

Selalulah tersenyum jika mendapatkan pekerjaan tambahan, jika masih salah jangan lelah. Karena lelah akan membuat kreatifitas kita menurun serta mematikan kreatifitas. Selalu tersenyum karena senyum akan membantu kita untuk menghilangkan lelah.

Ayo semangat, kerja adalah ibadah jadi jangan lupa untuk bekerja. Niatkan kerja menjadi ibadah, karena sebagai umat beragama kita tidak pernah lupa beribadah. Sehingga tidak ada kerja yang tidak selesai jika kita menjadikannya ibadah yang rutin kita kerjakan untuk mendapatkan pahala, setujukan? Selamat bekerja sehingga menjadi pahala untuk kita semua, salam literasi dan jangan lupa untuk terus menulis dan berkreativitas bagi kita semua.***

Tinggalkan Balasan