Persepsi Masyarakat Tentang Nuklir, Rumit Bagai Berbicara di Awang-awang

“Kami terkadang tidak pandai menyampaikan ke masyarakat tentang apa itu nuklir dengan bahasa yang sederhana, karena kami menyampaikan dengan sangat tekhnis, sehingga masyarakat tidak mudah mencerna,” kata Pak Dudit.

 

Itulah yang disampaikan Pak Dudit, Sestama Bapeten ketika kami berkunjung ke BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) di Jakarta dan BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) di Serpong, Tangerang, Banten Selasa dan Rabu, 25-26 September 2018. Banyak kisah unik dan pengalaman menarik.

Menurut Sestama Bapeten ini, berbicara tentang nuklir, itu rumit bagaikan berbicara di awang-awang. Olehnya itu perlunya bersinergi dengan para media, blogger dan vlogger. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan persepsi masyarakat tentang apa itu nuklir dan siapa itu BAPETEN, bisa terjawab dengan bahasa yang baik dan mudah dicerna oleh masyarakat.

Komunikasi mengenai ilmu kenukliran perlu terobosan-terobosan, dan dengan lomba menulis inilah salah satunya.

 

Acara di kedua lokasi tersebut merupakan rangkaian survei lapangan dalam rangka pengumpulan data dan keterangan untuk bahan lomba menulis artikel dan pembuatan video tentang nuklir. Alhamdulillah telah menghasilkan para pemenang yang terbaik, dari kategori media maupun blogger dan vlogger.

Kegiatan workshop ini diikuti 50 peserta terdiri dari wartawan media, penulis blog (blogger) dan pembuat video blog (vlog).

Acaranya sendiri mengambil tema “Media Gathering Bersama Bapeten : Lomba Penulisan Artikel dan Video Melalui Edukasi Publik Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir dan Kunjungan Ke Fasilitas Nuklir BATAN”.

“Pengumuman lomba acara Media Gathering BAPETEN ini melalui WA Grup,  dan cukup menegangkan. Harap-harap cemas dari para peserta yang menunggu selama satu bulan, akhirnya terjawab sudah,” komentar salah seorang peserta yang belakangan hanya beruntung masuk nominasi.

Senin, 29 Oktober 2018 lalu, berlangsung penerimaan hadiah di Ruang Rapat Besar Gedung A BAPETEN. Acara dimulai tepat waktu, pukul 10.30 WIB dibuka oleh Kepala Humas BAPETEN yaitu Bapak Abdul Qohhar dilanjutkan sambutan Sekertaris Utama BAPETEN yaitu Bapak Hendriyanto Haditjahyono sehari-hari disapa Pak Dudit.

MEMPERKENALKAN NUKLIR KE MASYARAKAT

Pak Dudit dalam sambutannya mengatakan, Media Gathering dan lomba menulis ini baru pertama kali diadakan, dan pihak BAPETEN sangat berterima kasih kepada para awak media, blogger dan vlogger. Walaupun hanya dua hari diadakan tapi sangat banyak tulisan dan bagus-bagus bahasanya.

Pak Dudit menambahkan, kunjungan selama dua hari itu merupakan waktu yang sangat singkat, tapi sangat banyak bahan untuk menulis. Pihaknya merasa sangat menghargai dan sangat berterima kasih.

Dicontohkan saat peserta media gathering ini berkunjung ke BATAN di Serpong, Tangerang, sebenarnya masuk atau tidak masuk ke dalam gedung reaktor nuklir tidak ada bedanya, sama saja, sama rasanya toh tetap banyak yang bisa ditulis.

“Karena itu jika para awak media, blogger dan vlogger ingin menulis dan perlu banyak penjelasan, hubungi nomor telepon saya saja,” kata beliau dengan muka serius sekaligus mengakhiri sambutannya.

Wah…terima kasih lho Pak Dudit.

PENULIS NUKLIR PILIHAN BAPETEN

Nah…saatnya sekarang saya ceritakan detik-detik penyerahan hadiah. Panitia lomba dari BAPETEN memilih 3 orang juara menulis dari kategori media, 3 orang penulis blog dan 3 orang vidio vlog. Juara I mendapatkan hadiah laptop serta sertifikat dan juara ke II dan ke III masing-masing mendapatkan hanphone dan sertifikat. Wow…keren.

Wah….asyik nih para pemenang. Sayang ya..saya Bunda Sitti Rabiah karena tulisannya hanya sampai pada tahap nominasi saja, tapi Alhamdulillah sudah dapat pengalaman yang banyak dari acara ini. Gak percaya? Ini nih tulisan saya:

NUKLIR UNTUK KEDAMAIAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Acara penerimaan hadiah ini dihadiri oleh Pak Abdul Qohhar Kepala Bagian Humas dan Protokol di BAPETEN, sebagai MC. Pak Bambang Setiabudi Staf Humas sekaligus menampilkan di infokus karya tulis dan video para juara I, baik dari tulisan media, blogger maupun vidio dari para vlogger.

Pak Qohhar mengumumkan bahwa ada sekitar kurang lebih 50 peserta secara keseluruhan. Terdiri dari 9 media dan 17 tulisan. Ada 30 blogger dan 35 tulisan dan 12 vlogger.

Nah…ini dia sang juaranya:

Nur Terbit, pemenang kategori blog menerima hadiah dari Sekertaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono (foto Fifi Harfiah)

Nur Terbit, pemenang kategori blog menerima hadiah dari Sekertaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono (foto Fifi Harfiah)

  1. Kategori Penulisan Artikel di Media :

Juara I : M. Iqbal dari Suara Merdeka dengan judul tulisan “Ternyata BAPETEN Ikut Mengamankan Asian Games 2018”

Juara II : Iwan dari RRI dengan judul tulisan “Indonesia Butuh Ratusan Unit Radiation Portal Monitor untuk Pengamanan Negara”.

Juara III : Eka Putra dari Harian Terbit dengan judul tulisan “BAPETEN Sosialisasi Tenaga Nuklir dari Stigma Negatif”.

  1. Kategori Pembuatan Video di Vlog :

Juara I : Noval Kurniadi dengan judul vlog : “Nuklir, Gak Perlu Takut Ada BAPETEN”.

Juara II : Ety Budiharjo dengan judul vlog : “Mengenal BAPETEN yuk…”

Juara III : Lenny dengan judul vlog : “Apa Itu Nuklir, Ternyata Punya Segudang Manfaat Lho…”

  1. Kategori Pembuatan Artikel di Blog :

Juara I : Rifki Feriandi dengan judul tulisan : “Kini Sayapun Mantap Berkata, Nuklir itu Aman”.

Juara II : Nur Aida dengan judul tulisan : “Indonesia Punya Nuklir Loh, Yuk Kita Simak Penggunaan dan Pengawasannya Berikut Ini”.

Juara III : Nur Terbit dengan judul tulisan : “Plus Minus Manfaat Nuklir, Mengenal Lebih Dekat BAPETEN”.

Arif M. Iqbal dari harian Suara Merdeka, pemenang kategori media menerima hadiah dari Sekertaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono (foto Fifi Harfiah)

Arif M. Iqbal dari harian Suara Merdeka, pemenang kategori media menerima hadiah dari Sekertaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono (foto Fifi Harfiah)

Wah…selamat bagi para pemenang. Akhirnya harap-harap cemas berakhir sudah. Para pemenang sudah menerima hasil jerih payahnya, Pak Qohhar dan Pak Bambang Setiabudi beserta teman-teman panitia dan juri di BAPETEN bisa bernapas legah, setelah beberapa minggu bekerja keras untuk menentukan para juara.

Terima kasih ya Mba Iren dan ibu yang saya tidak tahu namanya yang memberikan suguhan roti, minum dan nasi box. Juga Mas Sobari, koordinator komunitas Tau Dari Blogger (TDB) karena beliaulah yang memfasilitasi blogger termasuk saya, hingga bisa hadir di acara BAPETEN.

Tak lupa terima kasih kepada Pak Dudit, Pak Qohhar dan Pak Bambang sukses selalu menyertai bapak semua, pekerjaan bapak di BAPETEN itu sangat berat dan sangat mulia, semoga Allah SWT selalu menyertai bapak dan seluruh staf bapak-bapak sekalian. Amin Ya Robb.

Salam,

Bunda Sitti Rabiah

#KMAA30

Tulisan ini juga dimuat di blog pribadi www.bugurusiti.com dengan judul asli: “Ini Dia Penulis dan Pembuat Video Nuklir Pilihan BAPETEN”

 

  • Ini susunan acaranya:
  • 11.00            :      Pembukaan Oleh Biro Hukum & Organisasi (BHO)
  • 11.00-11.15  :     Penayangan Hasil Karya Pemenang Lomba Juara I Vlog, Juara IArtikel di Media, dan Juara I Artikel di Blog.
  • 11.15-11.20   :    Sambutan Oleh Pak Dudit Sekertaris Utama (Sestama)
  • 11.20-11.30   :    Sepatah kata juara I dari para pemenang lomba
  • 11.30-11.40   :    Pemberian hadiah dan piagam oleh Pak Dudit
  • 11.40              :    Foto Bersama.

Noval Kurniadi (Vlogger) pemenang kategori pembuatan video menerima hadiah dari Sekertaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono (foto Fifi Harfiah)

Noval Kurniadi (Vlogger) pemenang kategori pembuatan video menerima hadiah dari Sekertaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono didampingi Humas Abdul Qohhar dan Bambang Setiabudi (foto Fifi Harfiah)

Tinggalkan Balasan