Lima Sila satu Jiwa
Pujangga Nusantara samadi bertapa

Mengolah rasa menjadi karsa
Mencari makna di situasi tata negara
Dari mulanya nusantara sudah berbhineka
Guyup rukun gotong royong , damai, bersatu meraih makna.
Dalam Kitab Negarakertagama goresan lontar Empu Prapanca
Menggurat Makna Pancasila
Juga pada Kitab Sutasoma besutan Empu Tantular.
Tertuang jumlah bulu pada Garuda sebagai lambang nan gamblang
Mengukir Pancasila
Maknanya tersirat pada kitab Negarakertagama,
tertulis “Yatnanggegwani Pancasyila Kertasangkarabhisekakakakrama”.
Mengulas arti, Sang Raja mesti menjalankan dengan khidmat,
Kelima bentangan pada Pancasila
Perjalanan kembara membawa bara…
Mengobarkan hati para pemuda yang ingin merdeka
Berkumpul, berdiskusi, belajar dan menderita
Dari setiap keadaan yang harus dialami
Penjajahan Belanda, Inggris, Jepang
Menguatkan tekat untuk bersatu mengecap kebebasan.
Ide, cita – cita disatukan
Sepakat dalam musyawarah, menentukan arah
Yang melandasi negara nan agung
Yang direstui para leluhur Adi luhung
Pancasila pun lahir
Dengan limasila yang mendasari, setiap insan Indonesia
Direstui roh para leluhur
Diwarnai olesan darah para pahlawan
Yang pantang menyerah hingga darah tertumpah.
Pancasila sakti mesti kita hidupi
Agar apa yang menjadi keluhuran budi
Bangsa ini, meresap hingga nurani
Bersatu, berpadu dibalut semangat Bhineka Tunggal Ika
Maju menuju kesejatian Indonesia Raya.
Salam Pancasila, membara di hati kita semua
Tersalur di karsa dan tindak nyata putra bangsa.
Oleh : Sr. Maria Monika SND
Hari Ke 30 , 6 Agustus, 2022 YPTD, Program KMAB