ILMU AA GYM

Bisnis31 Dilihat

 

 

 

Berawal dari ditawari kawan kajian untuk

membeli tabloid Menejemen Qalbu(MQ). Saat

itu Sakti bersama suami telah merintis

mendirikan PADU gratis untuk yatim piatu,

fakir miskin, sehingga perlu dana

operasional agar kegiatan belajar mengajar

lancar, berjalan sesuai rencana.

 

 

Setelah beberapa kali membeli tabloid MQ

tergagas oleh Sakti menjadi agen di

Tulungagung, karena dalam tabloid tersebut

di Tulungagung belum ada agen. Ikhtiar

mencari informasi dan Alhamdulillah pada

akhirnya berhasil menjadi agen di

Tulungagung, dari laba penjualan tabloid

tersebut Alhamdulillah ada sumber

pendapatan meskipun belum memadai tetap

di syukuri.

 

Hingga pada suatu saat ketika ibu-ibu Aisiyah

mengadakan wisata rohani ke Darut Tauhid,

Sakti beruntung bertemu mendapat ilmu

langsung dari Aa Gym. Darut Tauhid bisa

dikatakan sebagai pelopor pesantren virtual.

Ada juga yang menyebutnya dengan bengkel

akhlaq bertempat di Bandung, tepatnya

Geger Kalong Girang.

 

Darut Tauhid mempunyai aneka bidang

usaha, antara lain; super mini market,

cottage Darul Jannah, juga bisa ditemui café

Darul Jannah. MQ cooperation berkembang

menjadi usaha penerbitan atau lebih dikenal

sebagai MQ publishing. Melihat

berkembangnya usaha rekaman kaset

production house atau MQ tv memproduksi

cd-cd program Aa Gym. Sehingga

terbentuklah MQ TV.

 

Sebelum MQ TV, Aa Gym telah memiliki

stasiun radio, ikhriar yang dilakukan Aa Gym

bekerja sama dengan pihak lain, seperti; Al-

Qur’an seluler, MQ travel, MQ net dan

banyak lagi, sekitar 18 perusahaan saat

tahun 2005.

 

Sejak kecil tinggal bersama nenek, sehingga

hubungan emosional sangat kental, belajar

dari nenek tentang hemat terhadap uang dan

bekerja keras. Nenek lebih suka berjalan dari

rumah hingga ke tujuan sehingga badan

tetap sehat. Gigih di usia senja, nenek tidak

mau menjadi beban orang lain hingga akhir

hayatnya, nenek membuat Aa Gym

terinspirasi untuk berjualan.

 

Saat SD Aa Gym terbiasa mencari dan

menjual jambu tetangga, es, saat musim

liburan. Saat lulus SD masuk ranking dua.

Prestasi tidak hanya di bidang akademis tapi

bidang seni dan kepemimpinan, jiwa bisnis

terbukti saat SD jualan petasan.

 

Keterbatasan ekonomi keluarga

membuatnya tidak memungkinkan

mendapat uang saku lebih. Bermodal uang

jajan bulanan ia putar untuk berbisnis,

berkembang mampu memenuhi kebutuhan.

 

Tempaan sejak kecil tumbuh semangat lebih

serius berbisnis, sehingga terbentuk jiwa

pebisnis, menjadi jalan terwujudnya

kesuksesan Aa Gym.

Tinggalkan Balasan