Sejarah Madrasah dari Teras Rumah

Terbaru17 Dilihat

 

KUN FA YA KUN, JADI maka JADILAH. Tidak ada yang tidak mungkin bagi ALLAH Subhanahu wa ta’ala

Berangkat dari keprihatinan masih adanya anak yang belum paham apa itu tarji’ ,apa itu hauqolah padahal sudah duduk di kelas besar sekolah dasar. Kenyataan di lingkungan rumah Penulis juga sangat banyak anak anak usia dini yang tidak bersekolah karena keterbatasan dana.Kawan sebaya anak sulung Penulis sering bermain ke rumah,hingga larut malam. Membaca buku cerita, main bongkar pasang , aneka permainan edukatif yang diboyong dari kediaman sebelumnya di Malang membuat anak anak sekitar rumah betah, hingga Bapak,Ibu atau Kakek Nenek mereka datang menjemput kerumah penulis, karena sudah jam 20.00 lebih. Kadangkala bila ada buah rambutan, anggur sebelum mendapat bagian anak anak tetangga di ajak main tebak tebakan. Sesekali, bila ada celetukan dari anak sekitar rumah yang sedang bermain mengumpat kata -kata kotor, Fachri anak sulung penulis yang masih balita mengingatkan teman bermainnya untuk Istighfar. Di awal kepindahan ke Tulungagung, ada juga anak tetangga yang belum bersekolah diminta istighfar ,tidak tahu apa itu istighfar.

 

Awal kepindahan di Tulungagung,profesi mulia sebagai Full Day Mom sempat beberapa bulan ditekuni, penulis juga aktif mengikuti kelompok pengajian,hadiri aneka seminar yang diadakan baik di Masjid Agung Al Munawwar ataupun dibeberapa Masjid baik oleh kelompok Salafi, NU juga yang menurut masyarakat berbasis Muhammadiyah. Hingga suatu saat ada pengajian yang diadakan di Masjid dekat Panti Asuhan, yang berencana mengadakan wisata rohani ke DARUT TAUHID BANDUNG yang diasuh AA GYM dan TEH NINIH,dilanjut ke PONDOK AZ ZAYTUN .Silaturahim membawa berkah, dalam tour Penulis duduk bersebelahan dengan Penanggung jawab Bidang Pendidikan AISYIAH Tulungagung,dan karena ada pengalaman mengajar di Play Group dan menjadi Kepala TK ISLAM PLUS QURROTA A’ YUN MALANG maka Penulis pun diminta untuk merintis Play Group AISYIAH KAUMAN TULUNGAGUNG.

Seiring waktu,menyadari betapa pentingnya Pendidikan Usia Dini bagi generasi ,makin hari makin kuat keinginan suami penulis mendirikan TK gratis. Belum genap 2 tahun kepindahan ke Tulungagung, disampaikanlah ide sederhana buka TK gratis di teras rumah.) B4

Tinggalkan Balasan