Saat mengumumkan diri kita sebagai pengusaha banyak pengusaha-pengusaha yang sudah sukses terlebih dahulu daripada kita. Peluang bagi kita untuk berguru pada pengusaha yang sudah terlebih dahulu mencoba, gagal, bangkit, gagal lagi, salah langkah lagi, bangkit lagi. Kegagalan sebelum mereka mencapai kesuksesan ilmu bagi kita, tanpa harus mengalami ribuan kegagalan yang telah mereka alami. Dengan menjadikan pengalaman para pengusaha yang telah sukses kita tidak perlu waktu lama untuk mencapai kesuksesan kita.
Pantang putus asa bila ada yang mengatakan tidak bakat jadi pengusaha, tidak perlu banyak membantah cari dan temukan pola sukses pengusaha yang kita jadikan sebagai guru. Pahami, simak dengan hati tingkatkan ikhtiar dan aksi untuk memperoleh kesusesan sebagai bukti kesungguhan niat kita. Luruskan niat menjadi pengusaha sebagai bagian ibadah mencari ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Meski tidak terlihat dengan menguatkan niat hasil pasti akan terlihat.
Usaha kita ladang amal kita. Dengan menjadi pengusaha pada saatnya akan mempunyai karyawan, kesempatan kita memengaruhi untuk mereka melakukan kebaikan. Sebagai pimpinan, pemilik usaha berhak untuk memaksa karyawan membiasakan perbuatan baik. menjaga kebersihan, menutup aurat, mengaji sebelum memulai pekerjaan, lakukan sholat dhuha sebagai bagian dari istirahat; itu semua merupakan beberapa contoh kebaikan yang memungkinkan dipaksakan kepada karyawan.
1. Jiwa Entrepreneur Muhammad
Saat kelahiran Muhammad 12 Rabiul Awal tahun gajah, dikisahkan oleh Hasan bin Sabit, seorang penyair arab saat itu ada pendeta yahudi di Yatsrib berteriak- teriak menyebut berulang kali “Bintang Muhammad muncul!! Bintang Muhammad muncul!!”. Tiba-tiba api yang selama ini disembah Kaum Majusi mati mendadak. Ibunda Muhammad, Aminah saat mengandung tidak pernah merasa lelah dan tidak pernah sakit. Beliau pernah mimpi bayi yang dilahirkannya diiringi cahaya memenuhi bumi. Diceritakan lahir dalam keadaan sujud dan sudah khitan.
Sejak kecil Muhammad terbiasa belajar menjadi pengusaha. Saat umut delapan tahun, hidup mandiri menggembala kambing penduduk arab dipadang pasir. Pekerjaan yang penuh tantangan, karena tidak segampang yang dibayangkan. Sifat kambing yang tidak mudah mengikuti perintah meski dipukul dengan keras, berbau apek, kotor, menjadi pelajaran bagi Muhammad calon pengusaha.