Mahir Berbahasa Inggris

Terbaru79 Dilihat

Mahir Berbahasa Inggris

 

Kak Toto menepati janji, istikamah berbagi tips mahir berbahasa Inggris .

Beliau rinci seperti berikut ini:

_1. Membiasakan membaca / menerjemahkan tulisanĀ² berbahasa Inggris, misal majalah, novel, jurnal ilmiah, terjemahan kitab suci, literatur kuliah, buku cerita, surat resmi. Bila ketemu suku kata yang belum tahu artinya biasakan buka kamus atau bisa juga buka Google lantas ketik “Translate English” . Seiring berjalannya waktu , Insya Allah kosa kata dan penguasaan tata bahasa /grammar akan terus meningkat._

_2. Rajin latihan (asah kemampuan) menerjemahkan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Buku ilmiah, majalah, surat resmi, bisa digunakan untuk latihan ini. *Jangan takut salah*

_(hasil latihan poin satu di atas juga bisa dipakai secara bolak-balik, English ~> Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia ~> English)_

_3. Bilamana diperlukan bercakaplah dalam bahasa Inggris, misal waktu ketemu orang asing di tempat wisata, kampus, seminar, tempat kerja, tempat bisnis. Sekali lagi jangan takut salah sebab English bukan bahasa ibu sehingga wajar kalau ada salah. No body perfect.

_4. Selamat mencoba!

*Sekilas Info :*_

_Latihan / Mengasah kemampuan menurut pakar psikologi menimbulkan rasa senang (happy), demikian pula mentadaburi ayat-ayat ilahi. Rasa happy ini akan memicu terbentuknya hormon endorfin yang akan meningkatkan kekebalan / imunitas tubuh._

_Wallahu’alam Bishawab.

*100.* Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di Bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

 

_(And whoever emigrates for the cause of Allah will find on the earth many [alternative] locations and abundance. And whoever leaves his home as an emigrant to Allah and His Messenger and then death overtakes him – his reward has already become incumbent upon Allah. And Allah is ever Forgiving and Merciful.)_

 

*101.* Dan apabila kamu bepergian di Bumi, maka tidaklah berdosa kamu mengqasar sholat jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

 

_(And when you travel throughout the land, there is no blame upon you for shortening the prayer, [especially] if you fear that those who disbelieve may disrupt [or attack] you. Indeed, the disbelievers are ever to you a clear enemy.)_

 

*102.* Dan apabila engkau (Muhammad) berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu engkau hendak melaksanakan sholat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (sholat) besertamu dan menyandang senjata mereka, kemudian apabila mereka (yang sholat besertamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat) maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang lain yang belum sholat, lalu mereka sholat denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata mereka. Orang-orang kafir ingin agar kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu sekaligus. Dan tidak mengapa kamu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat suatu kesusahan karena hujan atau karena kamu sakit, dan bersiap siagalah kamu. Sungguh, Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.

 

_(And when you are among them and lead them in prayer, let a group of them stand [in prayer] with you and let them carry their arms. And when they have prostrated, let them be [in position] behind you and have the other group come forward which has not [yet] prayed and let them pray with you, taking precaution and carrying their arms. Those who disbelieve wish that you would neglect your weapons and your baggage so they could come down upon you in one [single] attack. But there is no blame upon you, if you are troubled by rain or are ill, for putting down your arms, but take precaution. Indeed, Allah has prepared for the disbelievers a humiliating punishment.)_

 

*103.* Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk, dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

 

_(And when you have completed the prayer, remember Allah standing, sitting, or [lying] on your sides. But when you become secure, re-establish [regular] prayer. Indeed, prayer has been decreed upon the believers a decree of specified times.)_

 

(QS. An-Nisa’ 4: Verse 100-103)

 

Begitulah Kak Toto kali ini berbagi ayat, semoga manfaat Aamiin

 

 

 

Tinggalkan Balasan