HATI & LIDAH YANG BERSIHLAH YANG SELAMAT

Terbaru71 Dilihat

 

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menegaskan ;

 

قيل لرسول الله صلى الله عليه وسلم : اى الناس افضل ؟

 

قال؛

 

كل مخموم القلب صدوق اللسان.

 

فقالوا: صدوق اللسان نعرفه. فما مخموم القلب ؟ قال: هو التقى النقى لا اثم فيه ولا بغى ولا غل ولا حسد.

 

(رواه ابن ماجة وصححه البانى)

 

Maknanya;

 

“Saat Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam ditanya, siapakah manusia yang terbaik?

 

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam menjelaskan:

 

“Tiap orang yang hatinya bersih, lisannya ya jujur”.

 

Para Sahabat bertanya:

 

“Lisan yang jujur, kami sudah faham, kalau “Hati Bersih” itu apa ?.

 

Rasulullah Shalallahi menjelaskan:

 

“Yaitu *hati yang penuh dengan ketaqwaan dan bersih dari sifat suka mencela, tidak ada keinginan berbuat dosa , tidak juga ada keangkuhan* kesombongan, caci maki, nyinyir, hinaan, iri dan hasut”.

 

(Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Ibnu Maajah, diperkuat oleh Al-Imam Al-Albani).

 

Hadis ini mempertegas PERINTAH Allah Subhanahu Wa Ta’alla di Surah Al-Hujuraat sebagai berikut:

 

1. لا ترفعوا اصاتكم فوق صوت النبى.

 

(الحجرات ٤٩ الاية ٢)

 

“Janganlah engkau meninggikan suaramu melebihi dari suara Nabi. (jangan suka berteriak teriak).

 

(QS Al-Hujuraat 49, ayat 2).

 

2. ان جاءكم فاسق بنبا فتبينوا ان تصيبوا قوما بجهالة فتصبحوا على ما فعلتم نادمين.

 

(سورة الحجرات ٤٩ الاية ٦)

 

“Jika orang yang fasik (orang nakal dan suka berbohong) datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kelompok karena kecerobohan, kebodohan, yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu”.

 

(QS Al-Hujuraat 49, ayat 6).

 

3. انما المؤمنون اخوة فاصلحوا بين اخويكم

 

(الحجرات ٤٩ الاية ١٠)

 

“Sungguh, orang orang yang beriman itu bersaudara, oleh karena itu, damaikanlah antara kedua (jika ada yang berselisih).

 

(QS Al-Hujuraat 49 10).

4. ولا تلمزوا انفسكم (تعيبوا) ولا تنابزوا بالالقاب ( لفظ السيء).

 

(سورة الحجرات ٤٩ الاية ١١)

 

“Dan janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar gelar yang buruk”

 

(QS Al-Hujuraat 49, ayat 11).

 

5. لايسخر قوم من قوم عسى ان يكونوا خيرا منهم.

 

(سورة الحجرات ٤٩ الاية ١١).

 

“Janganlah satu kelompok mengolok olok kelompok yang lain, karena boleh jadi mereka yang diperolok-olok itu lebih baik dari mereka yang mengolok olok”.

 

(QS Al-Hujuraat 49, ayat 11).

 

6. اجتنبوا كثيرا من الظن، ان بعض الظن اثم

 

(سورة الحجرات ٤٩ الاية ١٢).

 

“Jauhilah banyak dari prasangka, sungguh sebagian besar prasangka itu adalah dosa”.

 

(QS Al-Hujuraat 49, ayat 12).

 

7. ولا تجسسوا ولا يغتب بعضكم بعضا ايحب احدكم ان ياكل لحم اخيه ميتا فكرهتموه.

 

(الحجرات ٤٩ الاية ١٢).

 

“Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan jangan lah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang tega memakan daging bangkai saudaranya yang sudah mati?

 

Tentu kamu merasa jijik”

 

(QS Al-Hujurat 49, ayat 12).

 

Semoga, Allah Subhanahu Wa Ta’alla senantiasa menganugerahkan kita kemampuan untuk menjauhi larangan larang Allah dan melaksanakan perintah perintah Nya. Dan Allah menjadikan kita orang orang yang disayangi dan diberkati.

 

Pesan ini disampaikan oleh Kak A.Hamid Husain yang alumni Gontor, Ponorogo.

 

Beliau juga alumni King Abdul Aziz University, Jeddah Umm Al Qura University, Makkah. Mari kita hadiahkan Al Fatihah, smoga ilmu yang dibagikan barakah Aamiin

 

 

 

Tinggalkan Balasan