Guru pekerja
KMAC – 23
Cing Ato
#AndaLabelGuruyangMana?
Setiap guru pasti pekerja, karena tugas sehari-hari memang bekerja untuk mendidik, melatih, dan mentransfer ilmu pengetahuan.
Guru tak ubahnya seperti pekerja lainnya, datang tepat waktu dan pulang pun tepat waktu. Begitulah keseharian guru di sekolah.
Mengajar merupakan kewajiban bagi guru dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Integritas guru di dalam tugas sebagai guru sangat diperlukan dan bahkan sebuah keharusan. Jika tidak, akan terjadi ketimpangan dalam dunia pendidikan. Hancurlah generasi selanjutnya.
Dewasa ini kesejahteraan guru mulia ditingkatkan dan bahkan sudah ditingkatkan. Seperti, pemberian tunjangan sertifikasi, hibah, inpasing, dan lainnya.
Namun, menjadi sebuah pertanyaan, apakah dengan tunjangan-tunjangan yang diberikan pemerintah kualitas pendidikan semakin meningkat dan integritas guru semakin baik.
Realita di lapangan jauh panggang dari api, pendidikan kita masih belum meningkat. Kenapa demikian? Tentunya permasalahan sangat kompleks laksana benang kusut yang butuh waktu lama untuk mengurainya.
Di antara permasalahan melemahnya pendidikan salah satunya guru, yaitu guru yang tidak mempunyai visi dan misi untuk memajukan pendidikan. Ia hanya sekedar datang lalu mengajar selanjutnya pulang. Tipe guru semacam ini dikenal dengan tipe guru pekerja.
Siapa guru pekerja itu?
Robert T. Kiyosaki dalam Asep Mahfudz: 2011. Guru dibagi kepada empat kuadran berdasarkan mentalitas kerjanya. Kuadran pertama guru pekerja, kuadran kedua guru profesional, kuadran ketiga guru pemilik, dan kuadran keempat guru perancang.
Penulis akan bahas guru pada kuadran pertama guru pekerja. Untuk yang lainnya akan dibahas pada tulisan berikutnya.
Guru pekerja berada pada kuadran yang paling rendah, karena mentalitasnya masih sekedar tuntutan kerja.
Guru pekerja adalah guru yang pergi tepat waktu, pulang tepat waktu. Lebih parah lagi kalau guru itu datang terlambat dan pulang paling cepat.
Guru pekerja hanya sebatas tugas ataupun kerja belaka, tidak memiliki visi ke depan untuk membangun pendidikan yang lebih baik.
Demikian gambaran singkat tentang guru pekerja yang datang sebatas kerja tanpa membawa visi perubahan ke arah yang lebih baik.
Cakung, 5 Maret 2023
………………..
Sumber
Asep Mahfudz, Be a Good Teacher or Never; 9 Jurus Cepat Menjadi Guru Profesional Berkarakter Trainer. Bandung: Penerbit Nuansa. Cet. 1, 2011