- Mencari Pelatihan
Cing Ato
Part 3
#MenulisDikalaSakit
Setelah mengalami kebuntuan menulis, mencoba untuk mencari pelatihan lewat media sosial Facebook. Bertemulah pelatihan jurnalistik yang bertempat di masjid Islamic centre. Ikutlah penulis dengan beberapa peserta, di antara peserta yang ikut terdapat murid penulis ketika mengajar di MTsN 5 Jakarta.
Saya hanya sifatnya menyimak saja. Di antara narasumber yang hadir adalah seorang editor surat kabar. Beliau langsung mempraktikkan teknik mengedit sebuah kalimat yang panjang menjadi kalimat yang pendek tanpa mengubah makna. Banyak kalimat yang tidak seharusnya ada atau terkesan mubazir yang sering dilakukan para penulis, terutama para penulis pemula. Contohnya, seperti penulis.
Itulah tugas seorang editor, mengemas kalimat yang rancu, menjadi kalimat yang enak dibaca, tidak perlu panjang, tapi mengandung sejuta makna. Tentunya jam terbangnya sudah tinggi sekali.
Menulis memang gampang-gampang susah, penulis sendiri belum begitu pandai menyusun sebuah kalimat, apalagi mengedit menjadi kalimat yang enak dibaca. Sebenarnya bagi penulis pemula untuk sementara waktu menulis saja, selanjutnya serahkan kepada editor. Biasanya setiap penerbit mempunyai seorang editor. Jadi tidak perlu takut menulis.
Selanjutnya Narasumber menyuguhkan sebuah gambar, peserta pelatihan diperintahkan untuk menarasikan gambar tersebut. Penulis agak kebingungan, bagaimana cara menulisnya. Melihat peserta yang lain sudah menulis. Penulis ikut-ikutan saja menulis sesuai apa yang dimaui gambar tersebut.
Tulisan pun dikumpulkan, narasumber menelisik dan memilah tulisan mana yang mewakili gambar atau tulisan yang paling bagus. Penulis sudah tidak berharap tulisan dapat nominasi. Betul saja tulisan penulis tidak dapat nominasi. Justru murid penulis yang mendapat nominasi terbaik. Guru kalah dengan anak murid. Jadi ingin malu, hahaha…..
Dari pelatihan hanya beberapa jam ini belum menghujam dalam pikiran penulis. Sehingga penulis masih kebingungan untuk menulis. Sampai penulis membeli beberapa buku lalu dipelajari, tetap saja belum paham dan ketemu kuncinya.
Di tempat kerja sulit untuk bertanya, karena memang di tempat kerja belum ada teman yang senang menulis. Hati ini terus belum terpuaskan dan terus mengembara mencari pelatihan menulis.
Mencoba mencari di Facebook, siapa tahu ada postingan pelatihan menulis. Setiap hari penulis berusaha untuk mencari, setelah beberapa hari penulis menemukan pelatihan menulis penelitian tindakan kelas (PTK) yang diselenggarakan oleh komunitas sejuta guru ngeblog (KSGN). Mendaftarlah penulis.
Bersambung…..
Salam literasi.