MTsN 5 Jakarta Sarang Pendekar
#CatatanHarianSangGuru
Ketika menbuka WhatsApp group info dinas, ada postingan tentang prestasi para siswa dalam mengikuti ajang lomba kejuaraan Pencak Silat Batavia Utara Open Championship 3 di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) yang digelar pada tanggal 17-19 Juni 2022 diikuti oleh beberapa peserta didik MTs Negeri 5 Jakarta.
Diikuti oleh 6 siswa-siswi, empat siswa berhasil merebut juara satu, yaitu; Ajeng Oktiana Takfa (74), Kalyca Salvia Tonri (81), Arham Aliyudin (83), Aura indrawi fasya (85), sedangkan 2 peserta lainnya Zakky Akbar (8.1) dan Kirania Putri (81) harus puas dengan peringkat dua.-Humas MTsN 5 Jakarta.
Bangga hati ini dibuatnya, tapi ada sedikit mengusik hati, bukankah dahulu setelah penulis tidak menjabat wakil kesiswaan, pencak silat sudah dibubarkan dan diganti dengan Taek Wondo. Dalam hati penulis bertanya-tanya, apakah pencak silat diadakan lagi di madrasah sebagai ekstrakulikuler.
Maklum, setelah sakit penulis tidak terlalu memperhatikan kegiatan yang ada di madrasah, apalagi ditambah adanya Corona yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh, hampir 1,8 tahun tidak berjumpa dengan para siswa.
Lepas dari ada atau tidaknya ekstrakurikuler pencak silat di madrasah penulis tidak terlalu mempermasalahkan. Yang jelas para siswa itu mewakili madrasah ikut lomba kejuaraan pencak silat.
Bahkan waktu masih menjabat wakil kesiswaan ada semacam keinginan menghitamkan area madrasah dengan gerakan pencak silat sebagai warisan budaya Nusantara.
Penulis senang jika para siswa aktif dalam seluruh kegiatan ekstrakurikuler dalam pengembangan bakat daripada joget-gojetan ala kebarat-baratan atau berjoget ala tik-tok.
Selamat dan sukses kepada para siswa-siswi atas prestasi yang diraih. Terus berlatih dan jangan cepat puas diri dari apa yang baru saja di raih.