Dari mana untuk Mulai Menulis
#Menulis Kesulitan Menulis
Pernahkah kita mendengar perkataan seperti ini! “Penulis ingin melakukannya, tapi penulis kesulitan untuk memulainya.” Mungkin kita pernah mendengarnya. Kalau penulis pernah mendengar kalimat itu, bukan dari mulut orang lain, tapi dari mulut penulis sendiri.
Pekerjaan yang terberat dalam hidup adalah untuk memulai melakukan sesuatu yang hendak kita kerjakan. Berat di sini bukan berkaitan dengan beratnya benda yang kita mau angkat. Tapi berkaitan dengan alam pikiran.
Semua orang pasti merasakan kebingungan ketika baru memulai akan sesuatu. Kenapa hal itu terjadi? Ya, karena memang belum pernah melakukan hal tersebut. Jika sudah dengan sendirinya akan mengalir bagaikan air sungai yang terus mengalir tanpa henti.
Begitu juga dengan menulis. Bagi pemula pasti akan mendapatkan kebingungan. Pertama kali timbul pertanyaan, kenapa penulis harus menulis? Kedua, apa yang mau penulis ditulis? Ketika sudah terjawab pertanyaan satu dan dua. Timbul pertanyaan ketiga bagaimana cara memulainya? Seperti apa? Ya, itulah yang sering dihadapi bagi penulis pemula.
Terus bagaimana untuk memulainya? Jangan khawatir sahabat kebingungan Kita akan terjawab dengan mudah. Ko, bisa semudah itu. Iya, lah. Kenapa Harus susah untuk memulai menulis.
Mau tidak, penulis kasih bocoran cara memulai untuk menulis. Mau, laaaaah. Ok, perhatikan baik-baik. Udah kaya orang pinter aje mau ngajarin, padahal menulis aje baru belajar, hahahaha…
Biarin deh, kalau nunggu pinter bangat kapan pintarnya ya, justru semakin banyak berbagi informasi semakin terpatri ilmunya. Betulkan!…
Nih, begeni teman-teman caranya. Ini juga boleh mendengarkan Mas Tere Liye di salah-satu YouTubenya. Katanya “Tulis saja, tidak usah dipikir nggak perlu nunggu mood, biarkan dia mengalir, setelah udah jadi baru diedit buang yang tidak perlu,” begitulah katanya.
Ilmu yang penulis pahami sangat sederhana dan pasti kita bisa! Misal hari ini kita kebingungan menulis. Tulis saja dari kata “Kebingungan” terus tambahkan kalimat seperti orang ngobrol nanti juga di tengah-tengah menulis akan muncul ide menulis.
Misal,”Bingung mau nulis apa hari ini, sepertinya pikiran lagi suntuk. Mungkin aku harus keluar sebentar untuk menggerak-gerakan tubuh agar tubuh ini tambah bugar sehingga pikiran jadi cemerlang. Aku pikir tubuh perlu olahraga…,”
Nah, dari seni timbul ide menulis
“Korelasi olahraga dan pikiran” tinggal kita kembangkan apa itu olahraga dan apa itu pikiran lalu korelasikan antara keduanya. Jadideh tulisan, mudahkan…
Tinggal dibumbui pendapat para ahli, cukup lihat buku atau buka embah google. Bereskan. Ayo, mulailah menulis jangan ditunda-tunda. Jangan nunggu pintar baru nulis, nulis dulu entar juga pintar. Ok, selamat menulis!!