Pulang
Cing Ato
#Belajarpuisi
Pulang…
Entah kapan
Entah kini
Entah esok
Entah lusa
Tak seorang pun tahu
Hanya Tuhan yang tahu
Pulang…
Ya, pulang…
Semua orang pasti senang
Bertemu dengan orang yang disayang
Membawa setumpuk rindu bergelimang
Walau terkuras simpanan melayang
Pulang…
Bahagia hati selalu
Melihat kebahagiaan para penunggu
Yang menanti tak sabar tuk bertemu
Berpeluk mesra melepas rindu
Rindu-rindu yang selama ini terbelenggu
Kini tertumpah haru.
Namun,…
Betapa banyak yang takut pulang
Walau Hidup dengan harta bergelimang
Wajahnya pucat mata berlinang
Pikiran pun ngawang-ngawang
Pada saat itu,…
Segudang uang tak lagi berguna
Sepasukan serdadu tak mampu berlagu
Kendaraan mewah enggan melaju
Hanya keranda setia menghantar selalu
Harta yang bertumpukkan
Jabatan yang dielukan
Anak-anak yang dibanggakan
Istri dan suami yang tercintakan
Mereka hanya menghantarkan
Lalu pulang dan melupakan
Kini hanya seorang diri
Berteman sepi
Menanti sang penguji
Yang tak pernah menerima upeti
Apalagi korupsi.
Cambuk-cambuk menghacurkan diri
Bersebab jawaban menyalahi
Hanya amal saleh
Sebagai teman sejati
Sebagai perisai diri
Menghadapi sang penguji
Yang tak pernah ingkar janji.
Pulang…
Sudahkah cukup perbekalan
Tuk jalan yang begitu panjang
Jalan yang tak berkesudahan
Tak sedikit yang bergelimpang
Bersebab bekal kurang
Wahai insan pecandu duniawi
Sadarlah, pulang itu pasti
Siap atau tidak akan menjumpai
Berbekallah!
Ingat……….!!!
Sebaik-baik bekal adalah taqwa kepada Sang Ilahi.
Cakung, 18 Desember 2022