Sumber Cahaya Dalam Memotret Penting Untuk Diketahui

Terbaru52 Dilihat
Sumber Cahaya Dalam Memotret Penting Untuk Diketahui
Nah, setelah kamu mengetahui arah cahaya adalah salah satu elemen penting dalam memotret,  kamu pun wajib tau dalam memotret sumber cahaya tak kalah penting sebelum memulai memotret.
Sebelum melanjutkan, tak salah jika kita  kembali diingatkan apa itu Cahaya.  Cahaya merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi. Tanpa cahaya, kamera tidak bisa menangkap subjek yang akan difoto.
Nah, berikut beberapa sumber cahaya yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Available Light adalah cahaya yang berasal dari cahaya matahari atau cahaya alami, maka tidak bisa di atur besar kecilnya dan arah sinarnya. 
Seperti, cahaya matahari, lampu kota, lampu panggung termasuk dalam cahaya sejenisnya.
Artificial Light adalah cahaya yang sengaja dibuat, artinya kita dapat mengatur besar kecilnya arah cahaya sesuai kebutuhan. Seperti lampu studio, flash dan senter, lilin dan sebagainya.
Menyoal cahaya buatan, ditengah maraknya perkembangan fotografi, kamu sudah dapat memiliki lampu studio atau flash sendiri dengan harga yang cukup terjangkau, dimana sudah banyak perusahaan dari negara tertentu yang memproduksi lampu flash maupun aksesoris lampu studio seperti; barndoor, honeycomb, standard reflector, snoot, softbox.
Tentu saja perkembangan tersebut makin memudahkan kamu yang ingin terjun ke dunia foto.
Berikut  beberapa lampu serta aksesoris tambahan yang dapat kamu gunakan sebagai cahaya buatan saat memotret:
1. Standard Reflector. Ini merupakan salah satu aksesoris yang wajib disediakan saat memotret di studio. Standard reflector memiliki karakter cahaya yang kuat atau hard light, terarah, bersifat spekular. Karakter cahaya yang spekular ini bisa dikombinasikan dengan aksesoris pendukung lainnya yang memang didesain untuk melengkapi standard reflector.
2. Softbox: aksesoris lampu studio yang memiliki karakter soft light. Aksesoris ini juga mengubah cahaya yang berasal dari lampu studio menjadi lebih lembut dan merata selain pancaran cahaya yang dihasilkan menjangkau area yang cukup luas.Tak jarang jangkauan softbox dapat membuat latar belakang foto menjadi lebih terang.
3. Honey Comb merupakan aksesoris lampu untuk melengkapi pemakaian standard reflector. Diberi  nama honey comb, karena bentuknya seperti sarang tawon. Honey comb diletakkan di depan lampu studio yang telah dipasang standard reflector. Efek yang dihasilkan dapat membuat cahaya dari standard reflector lebih terarah secara lebih spesifik, lebih simetris dan memusat.
4. Umbrella atau payung dalam studio fotografi memiliki beberapa tipe, ada yang bagian dalamnya silver atau perak dan putih. Pada dasarnya penggunaan payung sebagai bagian aksesoris lampu studio ini berguna untuk meratakan cahaya, agar cahaya yang dipantulkan ke objek menjadi lebih halus dan lembut.
Namun jika dibandingkan dengan soft box, karakter cahaya payung masih relatif memiliki kontras yang tinggi. Tetapi lebih lembut bila dibandingkan dengan standard reflector.
5. Flash eksternal merupakan salah satu sumber pencahayaan yang wajib dimiliki. Selain ukurannya praktis flash, eksternal juga memiliki kualitas cahaya yang baik untuk membantu saat memotret pada siang dan malam hari.
Alat ini juga dapat dengan mudah diposisikan atau diarahkan sehingga kita bisa bereksperimen lebih menggunakan cahaya dari flash eksternal.
6.Ring flash, ini berbentuk seperti cincin. Ring flash biasanya dipasang di ring lensa kamera dan digunakan untuk foto makro yang bertujuan  meminimalisasi bayangan.
Penggunaan Ring flash selain lampu dan aksesoris tambahan dalam penggunaan cahaya buatan, kamu pun harus mengatahui arah datangnya cahaya untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik.
Sedangkan Mix Light, pemotret menggabungkan 2 jenis cahaya yaitu gabungan dari Available Light dan Artificial Light dalam satu foto. 
Artinya saat kamu memotret di ruangan terbuka yang memang sudah mendapatkan sinar matahari, namun masih menambahkan cahaya dari flash atau lampu studio dengan sengaja untuk hasil foto dengan konsep tertentu.
Nah, sekarang kamu pun bisa bereksperimen apakah dengan satu cahaya atau penggabungan dua cahaya, dan semakin sering kamu bereksperimen maka akan semakin muda kamu mengetahui hasil sebuah foto yang menarik.
Salam Literasi ✍️
Karena Menulis Aku Ada
Sukma
Sumber Cahaya Dalam Memotret Penting Untuk Diketahui
Nah, setelah kamu mengetahui arah cahaya adalah salah satu elemen penting dalam memotret,  kamu pun wajib tau dalam memotret sumber cahaya tak kalah penting sebelum memulai memotret.
Sebelum melanjutkan, tak salah jika kita  kembali diingatkan apa itu Cahaya.  Cahaya merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi. Tanpa cahaya, kamera tidak bisa menangkap subjek yang akan difoto.
Nah, berikut beberapa sumber cahaya yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Available Light adalah cahaya yang berasal dari cahaya matahari atau cahaya alami, maka tidak bisa di atur besar kecilnya dan arah sinarnya.
Seperti, cahaya matahari, lampu kota, lampu panggung termasuk dalam cahaya sejenisnya.
Artificial Light adalah cahaya yang sengaja dibuat, artinya kita dapat mengatur besar kecilnya arah cahaya sesuai kebutuhan. Seperti lampu studio, flash dan senter, lilin dan sebagainya.
Menyoal cahaya buatan, ditengah maraknya perkembangan fotografi, kamu sudah dapat memiliki lampu studio atau flash sendiri dengan harga yang cukup terjangkau, dimana sudah banyak perusahaan dari negara tertentu yang memproduksi lampu flash maupun aksesoris lampu studio seperti; barndoor, honeycomb, standard reflector, snoot, softbox.
Tentu saja perkembangan tersebut makin memudahkan kamu yang ingin terjun ke dunia foto.
Berikut  beberapa lampu serta aksesoris tambahan yang dapat kamu gunakan sebagai cahaya buatan saat memotret:
1. Standard Reflector. Ini merupakan salah satu aksesoris yang wajib disediakan saat memotret di studio. Standard reflector memiliki karakter cahaya yang kuat atau hard light, terarah, bersifat spekular. Karakter cahaya yang spekular ini bisa dikombinasikan dengan aksesoris pendukung lainnya yang memang didesain untuk melengkapi standard reflector.
2. Softbox: aksesoris lampu studio yang memiliki karakter soft light. Aksesoris ini juga mengubah cahaya yang berasal dari lampu studio menjadi lebih lembut dan merata selain pancaran cahaya yang dihasilkan menjangkau area yang cukup luas.Tak jarang jangkauan softbox dapat membuat latar belakang foto menjadi lebih terang.
3. Honey Comb merupakan aksesoris lampu untuk melengkapi pemakaian standard reflector. Diberi  nama honey comb, karena bentuknya seperti sarang tawon. Honey comb diletakkan di depan lampu studio yang telah dipasang standard reflector. Efek yang dihasilkan dapat membuat cahaya dari standard reflector lebih terarah secara lebih spesifik, lebih simetris dan memusat.
4. Umbrella atau payung dalam studio fotografi memiliki beberapa tipe, ada yang bagian dalamnya silver atau perak dan putih. Pada dasarnya penggunaan payung sebagai bagian aksesoris lampu studio ini berguna untuk meratakan cahaya, agar cahaya yang dipantulkan ke objek menjadi lebih halus dan lembut.
Namun jika dibandingkan dengan soft box, karakter cahaya payung masih relatif memiliki kontras yang tinggi. Tetapi lebih lembut bila dibandingkan dengan standard reflector.
5. Flash eksternal merupakan salah satu sumber pencahayaan yang wajib dimiliki. Selain ukurannya praktis flash, eksternal juga memiliki kualitas cahaya yang baik untuk membantu saat memotret pada siang dan malam hari.
Alat ini juga dapat dengan mudah diposisikan atau diarahkan sehingga kita bisa bereksperimen lebih menggunakan cahaya dari flash eksternal.
6.Ring flash, ini berbentuk seperti cincin. Ring flash biasanya dipasang di ring lensa kamera dan digunakan untuk foto makro yang bertujuan  meminimalisasi bayangan.
Penggunaan Ring flash selain lampu dan aksesoris tambahan dalam penggunaan cahaya buatan, kamu pun harus mengatahui arah datangnya cahaya untuk mendapatkan hasil foto yang lebih baik.
Sedangkan Mix Light, pemotret menggabungkan 2 jenis cahaya yaitu gabungan dari Available Light dan Artificial Light dalam satu foto.
Artinya saat kamu memotret di ruangan terbuka yang memang sudah mendapatkan sinar matahari, namun masih menambahkan cahaya dari flash atau lampu studio dengan sengaja untuk hasil foto dengan konsep tertentu.
Nah, sekarang kamu pun bisa bereksperimen apakah dengan satu cahaya atau penggabungan dua cahaya, dan semakin sering kamu bereksperimen maka akan semakin muda kamu mengetahui hasil sebuah foto yang menarik.
Salam Literasi ✍️
Karena Menulis Aku Ada
Sukma

Tinggalkan Balasan