Aksi Nyata Calon Guru Penggerak.
Alhandulilah pagi yang cerah menambah semangat untuk jalani aktivitas menjalankan tugas dan kewajiban. Awali hari dengan niat ibadah karena Allah, maka apapun tugas dan kewajiban yang harus kita jalani akan terasa ringan.
Hari senin tanggal 16 Januari 2023 sekolah mengadakan upacara yang sudah rutin dilaksanakan jika cuaca mendukung. Dan ini adalah minggu kedua sekolah kami melaksanakan upacara. Setelah bel tanda masuk berbunyi maka para petugas upacara dengan penuh semangat mempersiapkan diri. Tak ketinggalan pula para peserta upacara mulai dari kelas satu sampai kelas enam juga segera persiapkan diri. Barisan rapi menunjukkan sikap kedisiplinsn yang tinggi serta tanggung jawab.
Setelah rangkaian upacara dilaksanakan tiba saatnya pembina upacara memberikan amanahnya.
Ibu Siti Maunah sebagai pembina upacara menyampaikan amanahnya, beliau berpesan untuk anak-anak bisa gali potensi untuk ukir prestasi. Di Sekolah Dasar kesempatan bagi siswa untuk menggali potensi mading-masing. Silahkan ikuti segenap ekstra yang ada di sekolah. Bagi siswa yang suka puisi bisa belajar dari youtube bagaimana kita bisa membuat puisi. Berlatih setiap hari dan nantinya kedepan bisa bermanfaat. Untuk saat ini era digital kita bisa belajar tidak di batasi dengan ruang dan waktu jika kita bisa kreatif maka kita bisa belajar mandiri. Untuk itu silahkan anak-anak untuk semangat belajar dan gali potensi yang ada kemudian dikembangkan. Harapan kedepan anak-anak bisa meraih prestasi yang membanggakan.
Selanjutnya dalam acara lain-lain. Seperti minggu yang lalu, sesuai dengan program peningkatan literasi di sekolah maka setiap hari senin ada perwakilan siswa untuk membaca karya mereka di depan teman-temannya. Dalam kesempatan ini ananda Cintya dari kelas satu membacakan puisi dengan judul “Penuntunku”
Tepuk tangan dari peserta upacara terdengar begitu meriah. Semoga kedepan teman-teman termotivasi untuk bisa berani tampil kedepan.
Di acara lain-lain juga di isi penyerahan aksi nyata dari calon guru penggerak Ibu Tatik Dwi Wahyuni, S.Pd dua buah Bak sampah. Aksi nyata yang brliau lakukan sesuai modul 1.4 tentang budaya positif.
Salah satu budaya positif yang akan dilaksanakan di SD N Mulusan yaitu tentang pengelolaan sampah. Yang selama ini jadi permasalahan diberbagai tempat atau wilayah. Maka dari itu, Bu Tatik sebagai calon guru penggerak di sini melakukan aksi nyata. Harapan kedepan nantinya akan bisa dilaksanakan sebagai budaya positif di SD N Mulusan.
Tempat sampah yang di hibahkan ke sekolah ada tulisan organik dan anorganik. Hal ini mengandung sebuah tujuan yang selama ini memang sudah dilaksanakan yaitu pembiasaan membuang sampah pada tempatnya. Namun belum terpisah antara sampah organik dan anorganik. Untuk itu kedepan di harapkan anak-anak bisa membuang sampah berlatih untuk terpisah antara sampah organik dan anorganik. Aksi ini sesuai dengan materi kelas 6 tema 6. Tentang pengelolaan sampah. Apa itu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat di daur ulang contohnya sisa-sisa makaban. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat di daur ulang contohnya plastik.
Semoga dengan aksi nyata ini kedepan lebih baik dan lingkungan akan lebih bersih. Demikian yang dapat saya bagi dalam kesempatan ini semoga bermanfaat.
Salam literasi
Gunungkidul, 16 Januari 2023