JUMANTARA
Sejak kita bergelut dengan rasa tempo hari
Sedikit demi sedikit mulai berbeda
Seakan kita mulai membelah bumi menjadi milikmu dan milikku
Kita dalam belahan yang sama, namun terpisahkan jarak
Kita bisa tertawa berpeluh bersama menyatu dalam jumantara
Jumantara luas menjanjikan sejuta asa
kelak kan dapat kita raih bersama
Tiada mampu menghalangi jika alam telah menyatukan
Harapku pasti
luas tanpa batas
seperti do’a-do’a yang kita panjatkan
Terbuka pikiran menyentuh hati
Membuat simpul erat
laksana bergandengan tangan meneguhkan niat
Dengan musim yang enggan bersahabat
Aku rindu, rindu saat masa dulu kita berlari-lari
Seperti tiada beban sama sekali tiada jelas tujuannya
Tapi kita tetap tertawa entah kemana malu kita
Sesekali aku tetawa melihatmu seperti ingin tunjukkan sesuatu
Sekedar mondar mandir untuk sekedar memberiku secarik kertas
Tertulis satu kata
cinta
Aku rindu, kita bersama di dunia nyata
Menempuh langkah harmoni
melihat jumantara dalam tatapan sama
Rindu melebur rasa menyatu
Tetap kokoh demi satu asa yang tersisa
Aku masih disini bertahan, aku masih menunggumu
Jumantara disana kan kita dapati semua
Tentang mimpi-mimpi kita
Gunungkidul, 30 Oktober 2021