20. Peñtingnya Testimoni

 

Testimoni sebenarnya termasuk promosi juga, tetapi kita dapat memilih Testimoni yang ditampilkan dan yang tidak ditampilkan. Tentunya ditampilkan bila nada testimoni positif dan merasa puas baik terhadap kuliner, layanan mau tempatnya.

Siapa yang harus memberikan testimoni? Sebaiknya tokoh yang dikenal banyak orang seperti Presiden, Menteri, pejabat, artis atau pakar. kuliner.presiden, Menteri dan pejabat bisa yang sedang menjabat maupun mantan. Agar lebih dipercaya pelanggan yang membacanya, testimoni dapat dengan tulisan tangan yang bersangkutan dan ada fotonya. Entah sedang bersama keluarga, staf atau temannya. Sedang artis sebaiknya yang sedang populer pada eranya. Meski artis itu terkenal pada era sebelumbya, percuma saja dipasang sekarang. Karena tak seorangpun nengenalnya. Misal Atta Halintar, Deddy Corbuzier, Rafi Achmad atau Reza Rahardian. Pakar kuliner bisa diminta dari juri acara-acara kuliner di televisi atau pakar kuliner yang terkenal. Misalnya, alm. Bondan Winarno yang terkenal dengan jargon maknyus, chef Arnold, William Wongso, Arie Parikesit atau Tirta Lie.

Testimoni berikut tanda tangan dan fotonya, dapat diberi pigura lalu dijadikan sarana promosi atau hiasan di ruang makan. Sambil nenunggu pesanan datang, pelanggan dapat melihat dan membaca testimoni yang diberikan, sehingga menambah kepercayaan pelanggan, bahwa ia tidak salah memilih rumah makan.

Dengan adanya testimoni, pelanggan jadi mengetahui bahwa rumah makan kita telah memiliki standar mutu tinggi, terbukti orang terkenal mau berkunjung. Contoh Ayam panggang kesukaan Pak Jokowi, sop buntut kesukaan mantan Presiden Soeharto, ice cream favorite mantan Presiden Soekarno atau es campur kesukaan Menteri BUMN Erick Thohir.

Testimoni dengan pakar kuliner juga menunjukkan citarasa rumah makan kita berstandar tinggi karena digemari chef terkenal apalagi yang menjadi juri lomba kuliner yang banyak peminatnya di televisi. Paling tidak, citra rumah makan kita ikut terangkat.

Testimoni biasanya menyebutkan menu favorite mereka di rumah makan kita, atau kunjungan ke berapa, dan ajakan untuk mencoba. Meski kita sudah mendapatkan testimoni positif dari orang-orang erkenal, kita harus tetap berusaha menjaga kualitas dan jangan terlalu berpuas diri.

Testimoni memang belum tentu menyatakan kepuasaan nyata, minimal kedatangan orang terkenal ini menambah kepercayaan pelanggan pemula. Dari yang ragu-ragu atau iseng coba-coba menjadi lebih percaya.

Tinggalkan Balasan