Kata ‘Budi Pekerti’ berasal dari bahasa Jawa. Budi artinya pemikiran, sedang Pekerti artinya perbuatan, jadi secara utuh arti ‘Budi Pekerti’ adalah sikap dan perilaku seseorang berdasarkan hasil pemikirannya sendiri, keluarga atau lingkungan yang saling berhubungan erat dengan etika dan norma-norma dalam tatanan masyarakat.
Sedangkan ada yang mengartikan pula sebagai perilaku manusia yang dinilai berdasarkan sikap baik dan buruk, yang dilakukan oleh manusia berdasarkan nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, baik secara hukum, agama, budaya dan adat yang berlaku. Jadi Budi Pekerti dapat disimpulkan berarti perbuatan individu dalam kehidupannya agar sesuai secara jasmani dan rohani dalam lingkungan sosialnya.
Sedangkan menurut beberapa literatur, arti Budi Pekerti dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Budi Pekerti disebutkan sebagai tingkah laku, perangai, ahlak, dan watak.
2. Dalam bahasa asing
Kata Budi Pekerti dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ethic, bahasa Latin disebut Etika, dalam bahasa Arab disebut Ahlak.
3. BPPN (Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional)
Pada tahun 1997, BPPN menyatakan arti Budi Pekerti adalah sikap atau perilaku sehari-hari pada perorangan, keluarga, masyarakat dan bangsa yang mengandung nilai-nilai yang berlaku dalam membentuk integritas suatu sistem moral. Budi Pekerti menjadi pedoman dalam bermasyarakat yang berasal dari falsafah bangsa Indonesia yakni Pancasila dan budaya yang berlaku.
4. Ensiklopedia Pendidikan
Budi Pekerti diartikan sebagai kesusilaan yang mencakup segi kejiwaan dan perbuatan manusia yang memiliki sifat lahiriah dan batiniah yang sesuai dengan etika moral yang berlaku.
5. balitbang Dikbud
Pada tahun 1995 Budi Pekerti diartikan sebagai konsep Budi yang dipekertikan atau dilakukan, dilaksanakan, diapilkasikan pada kehidupan sehari-hari pada kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.
6. Haidar
Pada tahun 2004 mengartikan Budi Pekerti sebagai upaya sadar yang dilakukan, yang telah ditanamkan serta diamalkan suatu nilai moral sehingga memiliki perilaku yang baik dan luhur dalam kehidupan baik terhadap Tuhan, manusia maupun alam.
7. Ki Sugeng Subagya
Pada tahun 2010, mengartikan Budi Pekerti berupa tindakan yang berdasar pikiran, dan merupakan perwujudan dari pemikiran dan rindakan yang dikendalikan oleh pikiran.
