I Hate Monday

Hari ini adalah hari Senin, hari yang mengawali tiap minggu dalam kehidupan Anda.. Baik bagi Anda yang bekerja di kantor, di lapangan, maupun di rumah, karena masih terkena kebijakan Work From Home.

Jika Anda memasuki atau membuka sosial media, Anda akan melihat banyak orang yang menulis, “I hate Monday”. Mengacu pada sebuah penelitian ilmiah, ada beberapa penyebab mengapa orang kurang menyukai hari Senin, salah satunya karena mereka merasa masih kelelahan, akibat perjalanan ke luar Kota maupun hanya di dalam kota saat melakukan rekreasi akhir pekan, baik  sendiri, berdua dengan pasangan ataupun bersama keluarga. Maupun mereka yang hanya di rumah saja  bersantai atau rebahan sepanjang hari alias mager, juga tetap merasa belum puas membayar kelelahan akibat kerja sepekan sebelumnya. Hal ini sebenarnya membuat tubuh menjadi lebih lemah, sehingga Anda akan merasa segan saat harus bangun pagi di hari Senin. Padahal hari Senin sebenarnya tidak lebih melelahkan dibandingkan hari-hari kerja lainnya.

Anda sebaiknya tidak terjebak dalam budaya dunia. Jika Anda memulai setiap hari Anda dengan penuh rasa syukur. Coba bayangkan posisi Anda, bila sedang sakit atau sedang menganggur, tentu hari hari Anda lebih merasa kosong. Anda harus merasa bersyukur Masih memiliki pekerjaan Dan aktivitas bermakna yang dapat menghidupi keluarga Anda. Meluangkan waktu  untuk mengucap syukur akan mengubah perspektif kehidupan Anda. Anda akan melihat hari Senin dan setiap hari sebagai awal baru di mana ada kesempatan- kesempatan baru dengan begitu banyak kemungkinan terbaik yang dapat terjadi.

Justru hari Senin adalah hari yang paling segar untuk memunculkan ide-ide kreatif, karena pada hari Senin, Anda sudah mendapatkan cukup waktu istirahat. Maka janganlah menghabiskan waktu libur akhir pekan Anda dengan kegiatan yang terlalu melelahkan.

Jika Anda saat ini belum memulai hari Anda dengan penuh rasa syukur, mulailah agar menjadi suatu kebiasaan baru yang baik. Mulailah tiap pagi Anda dengan mengucap syukur akan hari baru yang Tuhan berikan. Bila perlu dan memungkinkan berucap syukurlah sepanjang hari. Lihatlah perbedaan hari-hari Anda saat Anda memulai dan menjalaninya dengan penuh rasa syukur.

Apa kegiatan rutin Anda di pagi hari? Apakah Anda sudah memulai hari Anda dengan ungkapan penuh rasa syukur?
Apakah Anda masih lebih menyukai hari Jumat dibandingkan hari Senin hanya karena akan mendapatkan dua hari libur?

Mulailah pagi hari Anda dengan penuh rasa syukur, agar menjadi perspektif baru dalam kehidupan Anda. Ubahlah jargon ‘I hate Monday’ menjadi ‘I love Monday’ karena setiap hari prinsipnya adalah sama. Yang harus Anda senangi sama dengan hari hari lainnya dalam satu pekan, karena akan memunculkan kebaikan-kebaikan baru dalam kehidupan Anda.

Tangerang Selatan, 23 Agustus 2021.

@sg

Tinggalkan Balasan