Adalah seorang wanita tua kaya yang tinggal bersama anak dan cucunya. Dulu, saat masih muda, ia biasa mengambil uang di konter teller (kasir) bank, namun saat ini semua serba praktis. Pengambilan dana yang tidsk terlalu besar, bisa diambil di mesin ATM. Karena belum terbiasa dengan mesin ATM, wanita tua ini selalu minta tolong pada anaknya atau cucunya. Nah, suatu hari, anaknya sedang pergi ke luar kota dan cucunya sedang kuliah. Padahal wanita tua ini sedang kehabisan uang tunai. Maka pergilah dia sendiri ke bank dan langsung menuju loket kssir.
Wanita tua : “Nak, saya mau menarik uang tunai Rp. 500 ribu”.
Sambil mengembalikan buku tabungan si wanita tua, kasir itu menjawab,
“Maaf Nek, untuk penarikan kurang dari Rp 5 juta, silakan gunakan ATM.”
Wanita tua itu bergeming dari posisinya dan ingin tahu alasannya. Dengan agak kesal kasir itu menjawab lagi, “Ini sudah ada peraturannya, Nek. Silakan bergeser jika tidak ada keperluan lain. Ada antrean pelanggan di belakang Anda.”
Wanita tua itu tetap diam selama beberapa saat, kemudian mengembalikan buku tersebut kepada kasir dan berkata, “Tolong bantu saya menarik semua uang yang saya miliki.”
Kasir sangat kaget ketika dia memeriksa saldo rekening wanita tersebut. Rupanya wanita tua itu tergolong nasabah prioritas. Dia menganggukkan kepalanya, membungkuk dan dengan hormat berkata kepadanya,
“Maaf Nek, Anda memiliki dana Rp 3 miliar di rekening Anda dan bank tidak memiliki banyak uang tunai saat ini. Bisakah Anda membuat janji dan datang lagi besok ..?”
Wanita tua itu kemudian bertanya berapa banyak uang yang bisa dia tarik dengan segera.
kasir memberi tahu paling banyak sekitar Rp 30 juta.”
“Baiklah, tolong beri saya Rp 30 juta sekarang”, katanya.
Beberapa saat kemudian kasir tersebut menyerahkan satu kantong uang dengan sangat ramah dan hormat pada wanita tersebut. Wanita tua itu memasukkan Rp 500 ribu ke dalam dompetnya dan meminta teller untuk menyetor Rp 29,5 juta kembali ke rekeningnya.
Moral dari kisah ini :
– Bila satu cara tidak berhasil, gunakan cara lain atau alternatif yang tidak menyalahi aturan. Bukan berarti ingin melawan atau melanggar aturan.
– Orang tua itu sangat banyak pengalamannya.
Tangerang Selatan, 2 September 2021.
@sg