Menghindari Kebosanan

Pada era pandemi ini, kita dihimbau untuk jangan sering bepergian atau di rumah saja. Adakah di antara kita yang tidak pernah merasa bosan? Bosan adalah perasaan jemu atau jenuh karena  terlalu sering, terlalu banyak, atau terlalu lama berada di suatu tempat atau suasana. Bosan adalah kondisi perasaan yang paling tidak menyenangkan meski bersifat sementara, di mana seseorang merasa kehilangan minat dan sulit berkonsentrasi terhadap kegiatan yang sedang dilakukannya. Kita mendambakan sesuatu yang baru (fresh) daripada rutinitas yang berulang dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu. Hidup ini bukanlah seperti film laga, yang selalu seru, maka sangat mungkin bagi kita mengalami saat-saat kebosanan. Mengalami kebosanan bukanlah kesalahan, tapi sikap dan keputusan yang timbul dari kebosanan sangat mungkin membahayakan kita.

Sedapat mungkin, ketika kita merasa bosan, hal itu tidak boleh berujung pada hal negatif seperti kemalasan dan kesalahan lainnya. Kita harus berupaya agar dapat belajar mengatasi kebosanan

Pekerjaan menunggu sangat rentan menyebabkan kebosanan. Tapi kita harus belajar memilih mengisi waktu secara kreatif. Tentunya hal itu tergantung dari apa yang menjadi keresahan sekaligus ketertarikannya. Contoh sederhananya, coba tanyakan pada diri kita masing-masing, mengapa kita tidak pernah merasa bosan makan nasi yang rasanya selalu sama? Jawabannya adalah karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, dengan cara mengolah masakan secara  berbeda, bisa digoreng, dibakar atau direbus atau dengan cara penyajian yang unik. Ini tentang variasi, modifikasi, dan kreativitas tentunya. Membunuh kebosanan menjadi tantangan tersendiri, kita hanya memerlukan usaha untuk memancing semangat kreativitas dari apa yang menjadi keresahan dan ketertarikan kita.

Hal pertama yang paling penting untuk memicu gairah hidup kita adalah melakukan aktivitas seperti bernyanyi, bermain musik, membaca buku. Modifikasi atau tambahkan hal baru dari rutinitas kita seperti mempelajari hal baru, membaca, bersosialisasi, menghubungi anggota keluarga, menyunting video/foto, berolahraga, mengganti suasana meja kerja, memasak, berkebun dan banyak kegiatan positif lainnya.

Kita sudah seharusnya hidup penuh dengan gairah, mengatasi kebosanan dengan kreativitas yang positif harus menjadi keahlian kita.

Bila kita sering mengalami kebosanan. Kita harus mengevaluasi, apakah kebosanan itu mengarahkan kita pada hal-hal yang negatif atau positif. Anda wajib mengatasi kebosanan dengan hal yang positif. Bila kita mengalami kebosanan, temukan gairah hidup di dalam aktivitas positif. Lalu modifikasi atau tambahkan hal baru dari rutinitas kita seperti belajar hal baru, membaca, bersosialisasi, menghubungi anggota keluarga, menyunting video/foto, berolahraga, mengganti suasana meja kerja, memasak, berkebun dan banyak kegiatan positif lainnya.

Bahkan pada hari-hari yang paling membosankan dalam hidup kita selama masa pandemi ini, harus sanggup dimanfaatkan oleh kita secara positif.

Tangerang Selatan, 5 September 2021.

@sg

 

Tinggalkan Balasan