#Menulis di Blog Jadi Buku
#25 Februari 2021
Tetap Menulis dalam Beragam Kegiatan
Oleh: Suyati
“Menulis di waktu senggang itu biasa. Menulis di antara kesibukan itu baru luar biasa”
Kalimat tersebut memotivasi kembali untuk menyempatkan diri tetap menulis. Di antara berbagai agenda sekolah berkaitan tentang proses penilaian semester ini mulai meminta perhatian waktu. Harus berbagi waktu agar semua agenda bisa berjalan.
Bagi yang sudah terbiasa menulis barangkali tidak sulit untuk mendapatkan ide dan menuangkan dalam tulisan. Tetapi bagi penulis pemula seperti saya harus sering-sering mencari motivasi agar semangat menulis terus menyala di antara berbagai agenda kegiatan sekolah. Mencari ide-ide yang bisa menjadi tulisan yang enak dibaca dan berharap semoga bermanfaat bagi pembacanya.
Karena berada di lingkungan pendidikan maka ide yang bermunculan memang lebih banyak dari sekolah, kegiatan pembelajaran dan pernak-perniknya. Kegiatan pembelajaran daring atau online ini contohnya. Banyak cerita yang bisa diungkapkan menjadi sebuah tulisan. Saat ini waktu tersita untuk membuat soal-soal untuk penilaian semester. Penilaian dengan menggunakan format google form dan CBT e-learning madrasah cukup menyita waktu. Belajar untuk menggunakan keduanya sebagai antisipasi berbagai kendala yang muncul pada sat pelaksanaan penilaian.
Beberapa postingan yang dikirimkan memang banyak bercerita tentang proses kegiatan belajar mengajar pada saat pandemi ini. Situasi dan kondisi yang berbeda dari pembelajaran tatap muka menjadi ide tersendiri untuk bahan tulisan.
Pada kesempatan ini adalah menulis di antara berbagai macam kegiatan pembelajaran daring. Kegiatan pembelajaran online cukup menyita waktu karena keterlibatan peserta didik dalam proses kegiatan belajar berbeda-beda. Jika peserta didik aktif maka tidak banyak menyita tenaga dan waktu. Bagikan yang tidak aktif inilah perhatian khusus harus diberikan.
Sebagian besar peserta didik yang tidak aktif harus sering diingatkan dan diajak bicara lewat telepon. Pengecekan setiap hari mutlak diperlukan untuk mereka. Wali kelas memang menjadi super sibuk. Terlebih di masa penilaian seperti sekarang. Ketidakaktifan mereka akan menghambat proses penilaian yang dilakukan.
Pada setiap malam wali kelas mengingatkan jadwal penilaian untuk besok pagi. Tujuannya tidak lain adalah agar peserta didik mempersiapkan diri untuk penilaian mapel. Sebagian besar mereka yang tidak aktif, cenderung aktif HP dan telepon seluler pada malam hari. Mungkin mereka sedang menggunakan ini untuk bermain game.
Kegiatan tersebut tentu saja menyita banyak waktu. Karena sampai malam kita masih mengecek beberapa peserta didik yang belum juga mengikuti penilaian harian. Kita ingin tahu sebab dan alasannya segera. Agar terselesaikan dan teratasi segera kendala yang dihadapinya. Termasuk menghubungi orang tuanya jika mereka berada jauh dari anak. Peserta didik biasanya akan aktif pada malam hari. Maka sebagai wali kelas, saya menyempatkan waktu malam untuk menyapa dan mengingatkan peserta didik untuk persiapan penilaian pada mata pelajaran berikutnya.
Dari berbagai kegiatan tersebut, mencoba menyisihkan waktu untuk tetap menulis. Mencoba membuat skala prioritas dari berbagai kegiatan yang ada. Sehingga kegiatan sebagai ibu rumah tangga, mengajar, menulis,dan bergabung dalam komunitas dapat dilaksanakan secara bersama dan selaras. Tanpa ada yang ditinggalkan atau diabaikan.
Berada di dalam komunitas, alhamdulllah juga menjadi motivasi tersendiri untuk tetap menulis. Kita harus tetap menulis setiap hari. Di blog salah satunya. Tidak mudah bagi saya untuk membagi waktu untuk kegiatan sekolah, rumah dan menulis. Tetapi niat dan semangat untuk meningkatkan dan menebarkan semangat literasi menyebabkan tetap berusaha menggerakan jari-jari di atas keyboard laptop. Ide-ide juga kadang menjadi kering dan menipis. Tetapi kalimat tulislah apa saja yang kamu kuasai dan sukai. Menjadi pemicu semangat lagi. Jangan jadi editor untuk tulisan sendiri. Yang menentukan suka atau tidak suka pada tulisan kita adalah orang lain. Pembaca tulisan. Bukan kita. Maka teruslah menulis.
Demikianlah sampai pada waktu sekarang saya mencoba tetap menulis. Terima kasih kepada teman-teman komunitas menulis di grup menulis dan di grup blogger. Motivasi dan dukungan lewat dunia maya ini menguatkan saya untuk terus berkarya. Salam sehat selalu. Salam literasi.