Kau, Aku, dan Rinai Hujan Rinai hujan yang menguarkan aroma petrikor Tetiba mengajak anganku menyibak angin malam Menuju pada dirimu… Dirimu yang selalu kusapa penuh rindu Namun seolah Selengkapnya
Puisi Rindu Peri Gigi
Cloudy Day
Cloudy Day Pagi yang mendung kelabu Menyapa dengan sendu Pada sebuah hati yang menunggu Penantian yang tak berujung pangkal Kadang berteman gerutu kesal Namun sia-sia, seolah sudah kebal Selengkapnya
Jerat Cinta
Jerat Cinta Ribuan hari yang lalu Saat kita pertama bertemu Tak banyak yang kuingat tentang dirimu… Kau memakai baju apa Kita berbicara tentang apa Sama sekali tiada kenangan tentang Selengkapnya
Bersinar Hingga Memudar
Bersinar Hingga Memudar Terkadang Merindukan sapa itu Yang hadir bersama semburat fajar pagi Terik surya di siang terang Maupun rembang yang membayang Yang hadir di hangat dan dingin cuaca Selengkapnya
Aku Baik-Baik Saja
Aku Baik-Baik Saja Kepada sejumput kerinduan Yang masih tersisa di relung hati Yang masih enggan menapakkan kaki Yang masih setia menemani di ujung hari Dengarkanlah bisikku, Betapa aku Selengkapnya
Gayung Tak Bersambut
Gayung Tak Bersambut Lagumu berhenti di sini Ketika aku mulai menyukai Alun nada yang kau gubahkan Ketika aku mulai menikmati Denting musik yang kau mainkan Lagumu berhenti di sini Ketika Selengkapnya
Tetap Mempesona Meski Dilupa
Tetap Mempesona Meski Dilupa Keberadaan yang tiada Yang pernah disanjung puja Membuat pipi merah merona Meluapkan bahagia di jiwa Terima kasih untuk nyala semangat dan motivasi Yang dahulu Selengkapnya
Bye-bye, Moccachino…
Bye-bye, Moccachino… Pada setiap teguk yang pernah kucecap Kehangatanmu pernah kurasa Bersama aromamu yang menguar di udara Dan cita rasamu yang menawan lidah Kehangatanmu… Bagaikan pelukan kekasih hati Selengkapnya
Nyanyian Asa
Nyanyian Asa Ada irama yang mengalun merayu Menyapa dengan pesona Memberi gamang di jiwa Ada nyanyian yang merdu merayu Mengajak menjajak bahagia Meski hanya fatamorgana Ada gairah yang bersemangat merayu Selengkapnya
Tidak Ada Yang Abadi
Tidak Ada Yang Abadi Kutulis kisah ini di sehelai papyrus Kau kutunggu bersama rindu yang aus Adakah ombak telah menggerus Bebatuan melumut Tertutup fosil yang ngelangut Lentik tarian jawa di Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.