Tak cukup di satu tempat Relasi terbuka dan makin jelas Aneka macam area menulis yabg baru Untuk mengembangkan literasi puisi Lagi dan lagi kudapati Tak hanya di satu platform umum Selengkapnya
puisibaruari
Sahabat Penulis
Aku terhenyak dalam heran yang tak nampak Mendapati para pemuisi yang berkarya di sana ternyata sangat banyak Aku tersenyum betapa diriku tak sedang sendirian semata Mereka para penulis yang akhirnya Selengkapnya
Memberanikan Diri
Pada sebuah tanya kawan Kudihadapkan pada keputusan Apakah berani lebih seru lagi Menceritakan tentang aneka puisi Dalam ruang yang lebih luas Dalam kesempatan terbaca lebih banyak Dalam lingkungan yang lebih Selengkapnya
Merasa Tak Cukup
Hanya satu dua sampai mungkin sepuluh Pembaca puisi-puisi di blog pribadi Mengapa bisa demikian Apakah kurangnya publikasi Namun tak mengapa bila terus berlanjut Tak satu karya terhentikan Agar lebih dibaca Selengkapnya
Terus Belajar
Berawal dari sebuah ingin Semakin memupuk rasa dalam diri Berani menyatakan pribadi Mencintai puisi Menulis karya untuk dinikmati pembaca Tak hanya oleh insan penulis semata Tak pula milik buku harian Selengkapnya
Kesetiaan Menulis
Dalam bentangan terurai kembali menyapa Diksi-diksi yang merindu dalam rangkaian aksara Ketika buku harian beralih ke buku tulis Namun puisi tak henti mengalir manis Terus lagi dan lagi menyapa rasa Selengkapnya
Buku Tulis Itu
Aku masih tetap mengingat Masa-masa tak lagi bisa Bukan tak mampu sama sekali sebenarnya Hanya mengingat betapa harus berhemat Buku diary yang menjadi saksi Tentang perjalanan diksi-diksi Betapa tak selalu Selengkapnya
Buku Harian dan Catatan Puisi
Aku ingat betapa dulu Hasrat berbagi kisah tak terbendung Hingga pena terus menari tak mampu berhenti Dalam goresan-goresan di diary Indah niah isi hati Tercurah dalam tersembunyi Di ruang-ruang putih Selengkapnya
Kabar yang Hilang
Kau tak lagi tahu Tentang berita seseorang yang pernah kau rindu Karena kau telah menutup kalbu Untuk sebuah relasi yang ternyata mengganggu Bukan salahmu Bukan pula salahnya Karena tak ada Selengkapnya
Tetiba Aku Rindu Masa Lalu
Hari ini perayaan besar bagi banyak keluarga Di mana cinta, perhatian, kasih sayang, menyatu dalam kehangatan Saling menyapa dalam kelembutan Memberi hormat satu dengan yang lainnya Terkenang masa lalu nan Selengkapnya
- 1
- 2
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.