SEPENGGAL ASA DI PANTAI MINAJAYA Nina Sulstiati Mentari membiaskan pelangi indah terlukis di cakarawala pantai Minajaya Kutatap bocah-bocah kecil di bibir pantai Bercengkrama dengan alam penuh ceria Burung camar tinggi Selengkapnya
#puisininasulistiati
Puisi Allah Menegur Kita
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Selengkapnya
Puisi Religi : Ketika Subuh Datang
Ketika Subuh Datang Karya Nina Sulistiati Ketika Subuh Datang Suara azan mengharu biru kalbu Menggetarkan hati bertafakur diri Entah berapa banyak dosa menggulung raga Aku masih diberi jiwa Terjaga dari Selengkapnya
Puisi Religi :Ketika Mata Hati Tertutup
Ketika Mata Hati Tertutup Nina Sulistiati Ketika mata hati tertutup Kebenaran diselimuti kabut hitam Tak nyata meskipun kebenaran ada Angkara murka terus merajalela Ketika mata hati tertutup Yang hitam menjadi Selengkapnya
Puisi 40 Rinduku Pada Jingga
Rinduku Pada Jingga Nina Sulistiati Di bawah langit senja kubaca ulang cintaku Yang datang dan pergi tak berarah Luka melambungkan rasaku Hilang jauh ke arah yang tentu Ingin kubiarkan diriku Selengkapnya
Puisi 39 Surat Kecil Untuk Gendis
Surat Kecil Untuk Gendis Nina Sulistiati Hari ini tiga belas tahun lalu kau hadir menuliskan kisah takdir penuh suka cita meski banyak lara mengiringi cerita Namun bahagia itu tetap terukir Selengkapnya
Puisi 38 Our Family
Our Family NinaSulistiati Ibu Kesabaran adalah seni menjalankan hidup yang tak mudah Dia menjadi kekuatan yang maha dahsyat menghadapi segala rintangan yang terbentang di sepanjang perjalanan hidup melahirkan, merawat dan Selengkapnya
Puisi 36 Negeri Ini Milik Siapa?
Negeri Ini Milik Siapa? Nina Sulistiati Merah putih yang mewarnai hati anak negeri Memupuk keyakinan tentang cinta ibu pertiwi Mengukir prestasi dan menguji kompetensi diri Menjadi manusia Indonesia sejati Ketika Selengkapnya
Puisi 35: Sang Saka Berkibar di Hati
Sang Saka Berkibar di Hati Karya Nina Sulistiati Merah putih yang mewarnai hati anak negeri Memupuk keyakinan tentang cinta ibu pertiwi Mengukir prestasi, menguji kompetensi diri Menjadi manusia Indonesia sejati Selengkapnya
Puisi 34 Melawan Sunyi
Melawan Sunyi Nina Sulistiati Suara itu terdengar begitu jauh, lamat-lamat, dan akhirnya lenyap menghilang Kini duniaku hening, sunyi, sepi Suara-suara itu kini tak bermakna Kerap hatiku berteriak,” Di dunia manakah Selengkapnya
- 1
- 2
- 3
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.