Negeri Ini Milik Siapa? Nina Sulistiati Berkibarlah bendera negeriku berkibarlah di luas nusantaramu Tunjukkan kepada dunia, kau Indonesiaku Gema proklamasi terngiang di jagat raya Indonesia merdeka, Indonesia jaya Merdeka bukanlah Selengkapnya
#puisininasulistiati
Puisi 32 Berikan Aku Waktu, Tuhan
Berikan Aku Waktu, Tuhan Nina Sulistiati Berikan aku waktu, Tuhan Untuk menggoreskan kisah penuh cinta Mengukir asa nan bahagia Menepis cerita-cerita sendu jadi masa lalu Entah berapa sisa umurku Akan Selengkapnya
Puisi 30 Berkibarlah Merah Putih
Berkibarlah Merah Putih Nina Sulistiati Berkibarlah bendera negeriku Bergemalah Indonesia Rayaku Di setiap ujung zamrud khatulistiwa Menggemakan harapan dan damba Merahmu mengalir di dada setiap anak bangsa Melukiskan kisah suka Selengkapnya
Puisi 29 Muhasabah Hati
Muhasabah Hati Nina Sulistiati Allahu Akbar Ku labuhkan kalbu untuk-Mu ya Rabbi takbiratul ikhram karena Engkaulah yang Maha Agung Ingin kujumpai-Mu dalam khusyu hati Ingin kuhanyut dalam rinduku pada-Mu Dalam Selengkapnya
Puisi 26 Sang Saka Berkibar di Hati
Sang Saka Berkibar di Hati Nina Sulistiati Ketika sang saka berkibar di hati Tak akan ada lagi tindak korupsi menyelusup di berbagai lini dan meluluhlantakkan ekonomi negeri Berkibarlah sang saka Selengkapnya
Puisi 25 Kala Resah Melanda
Kala Resah Melanda Oleh Nina Sulistiati Semburat merah jingga terlukis di ujung senja mengisahkan asa yang berbalut lara nan nestapa Perjalanan hidup yang tak berarah, lelah membelenggu rasa di tiap Selengkapnya
Puisi 23 Perempuan di Garis Depan
Perempuan di Garis Depan Nina Sulistiati “Langkah agresif musuh membuat kami lebih bersatu.” Tak ada lagi bedak, gincu untuk kemayu Tiada jerit manja memuja cinta Lemah gemulai kini berganti gerak Selengkapnya
Puisi 20 Rindu Rasul
Rindu Rasul Nina Sulistiati Semusim tak terasa berlalu Rangkaian kisah menghadirkan lara Aku kini terjatuh dalam lubang rindu Membelenggu erat di jiwa Ingin kutemui cintamu dalam desahan napas terpatri dalam Selengkapnya
Puisi 19 Pengabdian Suci
Pengabdian Suci Nina Sulistiati Dinding-dinding kusam bertulis kisah Kadang bahagia ditemani tawa ceria Tak sedikit lara berurai air mata Hadirku bersama asa nan membara Perjalanan waktu bergulir tak jemu Mengalir Selengkapnya
Puisi 18 Perempuan dan Jelaga
Perempuan dan Jelaga Nina Sulistiati Tertatih menepis serpihan debu yang melakat erat Bermain dalam jelaga yang hitam kelam sedangkan asa hanya tergantung di awang-awang sulit diraih dalam genggaman Dicobanya berdamai Selengkapnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.