Nisfu Sya’ban Kamis 13 Februari 2025 Ba’da Maghrib
Awak bela belain berada di baitullah maghrib ini. Rabu, 4 Juli 2012 bersamaan dengan 14 Sya’ban 1433 Hijriah ada taklim Nisfhu sya’ban. Khadimullah masjid kami, masjid jami’annur di kawasan RW 05 Kelurahan Rambutan Jakarta Timur kemarin telah mengundang jamaah untuk hadir sebelum waktu maghrib. Acara di mulai dengan shalat maghrib berjamaah, kemudian lanjut membaca sura yasin 3 kali. Setiap setelah membaca surah yasin ustazd akan memimpin doa.
Walaupun ada beberapa perbedaan pendapat tentang nisfu sya’ban, menurut awak yang awam, mengikuti tausiah para ulama, yang jelas kegiatan ini dilaksanakan di baitullah. Keberadaan di baitullah adalah ritual agama, mengucapkan rasa syukur atas nikmat berlimpah, kemudian memohon ampun atas dosa serta minta diberikan rezeki dan umur yang berkah serta memohon ditetapkan iman. Itu saja. Allah SWT Maha Tahu, karena kepada NYA kita bersembah dan kepada NYA -lah kita meminta.
Bagi anda orang kantoran, kalaupun nanti sore tidak juga sempat ke baitullah, dan kebetulan masih di jalan, kosentrasi berdoa dalam perjalanan. Menurut ulama di hari nisfhu syaban ini takdir akan di sempurnakan lagi sesuai dengan doa doa yang dilantunkan. Tentunya umat menginginkan hidup yang bahagia dunia akherat, terlepas dari bencana dan malapetaka serta selalu dalam lindungan dan redha Allah SWT.
Ibu ibu kampong kami, telah menyiapkan segala sesuatu uuntuk nisfu sya’ban. Biasanya mereka membawaa air putih yang letakkana dalam botol kecil. Air itu dibawa ke masjid ditaruh didepan syaf masing masing. Air diminum setelah pembacaan surah yasin dan doa telah selesai
Bacaan doa ini terdapat di buku buku tahlilan atau surah yasin, bila kebetulan anda tidask membawanya, kiranya bisa mengutip doa seperti yang di sampaikan di bawah ini.
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah.
Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau:
Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah,
Wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.
” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Semoga kita bisa memafaatkan waktu nifsu syaban sebaik mungkin dengan ibadah sedekah, baca wuran baca yasiin , istigfar dan dzikir lainnya dan juga sholat sunat lainnya Aamiin
Barokallahu fiikum, Ayahanda dan keluarga besar.