Rambu-Rambu Ramadan

Rambu-rambu Ramadhan

Tanpa terasa 7 hari berlalu dengan segala macam kisah ramadan. Pasti ada sesuatu yang istimewa kita alami di hari hari penuh berkah ini. Awak memperhatikan setiap peristiwa dengan seksama dari waktu ke waktu sepanjang hari.

Kemudian mari kita memilah dan memilih kisah mana yang patut di tayangkan di sini dengan pertimbangan peristiwa itu memiliki makna nilai nilai kehidupan.

Rambu-rambu adalah tanda atau petunjuk yang dipasang di jalan raya untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan. Rambu-rambu dapat berupa rambu lalu lintas, rambu proyek, dan rambu lainnya termasuk Rambu rambu Ramadan.

Seperti anda perhatikan di dokumentasi foto tersebut diatas terdapat rambu rambu dengan 6 gambar.  3 rambu berupa larangan sedanglkan 3 rambu lagi berupa anjuran.

Seperti kita ketahui semua rambu dengan tanda merah silang adalah benruk larangan.  Jangan dilanggar,  Ketika terjadi pelanggaran ada resiko hukuman.

Rambu pertama bermakna jangan menyia – nyiakan waktu untuk perbuatan nan tak berguan atau sia sia.  Rambu kedua di bulan Ramadan dilarang makan dan minum dari mulai Imsyak sampai azan Shalat magrib.

Rambu ke 3 memerintahkan umat nan berpuasa agar menahan amarah.  Bukan itu saja termasuk sikap lainnya yang tidak baik ber resiko mengurangi pahala puasa.

3  rambu dibawah berupa himbauan yang wajib dilakukan selama bulan puasa.  Pertama agar Menjaga Hati agar tetap bersih. Saling menyayangi. Ketika berkomunikasi hendaknya berkata yang baik dibalut senyum sapa salam sopan santun.  Rambu ke – 3 bermakna agar banyak berdoa,  mohon ampun atas segala dosa.

 Al Baqarah ayat 185.

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

Point yang ingin sampaikan disini adalah bahwa sebagai umat nan dhoif hendaknya saya dan mungkin juga anda agar selalu menjaga hati. Rambu rambu larangan ramadhan jangan ditabrak sebaliknya rambu rambu anjuran berbuiat kebaikan yang menuai pahala kenapa tidak diperjuangkan. .

Mengelola jiwa, selalu bersikap rendah hati sebagai makhluk di hadapan ALLAH SWT. Hilangkan perasaan angkuh dan sombong walapun hanya terbersit terlintas di hati. Sesungguhnya ALLAH Maha Tahu apa apa yang dibisikan atau di ungkapan. Subhanallah.

• Wallahualam Bisawab
• BHP, 8 Ramadan 1446 Hijriah
• TD.