Assalamulaikum Wr Wb
Sanak saudaro Petokayo nan elok hati,
Alhamdulillah tahapan pertama mengumpulkan sanak saudaro Petokayo nan terserak boleh di bilang sukses. Halal Bi Halal Virtual telah semakin mempererat persaudaraan kita. Walaupun berjauhan secara georafis namun keterikatan takdir berdunsanak membuat kita bersatu padu mempertahankan persudaraan ini dari generasi ke generasi.
Uda Musyawir, Bundo Kanduang Husna Dahlan dan Uda Lukri Muluk telah meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Adat Kaum Petokayo. Sesuai kesepakatan di HBH Virtual kita bersegera melakukan pekerjaan penyelesaian pembangunan rumah gadang di Lintau.
- setiap barang ada nilainya
- setiap nilai ada manfaatnya
- seiap orang ada masanya
- setiap masa ada orangnya
Terkait dengan hal itu Kemenakanda Ranu (Yayang ) dari Payakumbuh melaporkan rencana kelanjutan pembangunan sebagai berikut :
Diinfokan kepada seluruh saudara mamak pak etek mak etek uda uni dan adiak adiak. Bahwa ada 4 buah pohon dengan rincian 2 pohon durian 1 pohon kelapa dan 1 pohon manggis. Akan dilakukan proses penebangan dalam satu bulan kedepan. Beberapa hari kedepan tukang potong skan melakukan survey lapangan
Pohon diatas akan ditebang karena posisinya sudah mengganggu dan akan menggangu atap gonjong rumah gadang . Hasil penebangan pohon kayunya akan dijual dan di gunakan untuk proses pembayaran upah tebang dan pembersihan lainnya.
Laporan menyusul setelah proses selesai. Semoga segera Kita akan memasang atap.
Berdasarkan laporan Yayang maka untuk pekerjaan pertama telah tersedia dana di Bendahara Petokayo ( Fitria Kemala Hanim ) pada tanggal 25 Mei 2021
Dana Kas sebelumnya Rp. 55.000,-
Dari Almarhum Uda Lukri Rp 4.115.000.
Dari Keluarga Thamrin Dahlan Rp. 2.000.000,_
Jumlah Rp. 6.170.000,-
Sanak saudaro,
Kita bertekad kuat Rumah Adat Kebanggaan Petokayo sebagai Symbol kita orang asli keturunan Minang kabau harus selesai. Pembangunan yang tertunda 4 tahun, sekarang kita mulai lagi dalam satu keyakinan melalui kebersamaan rumah gadang bisa diresmikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Oleh karena itu pengorganisasi penyelesaikan pembangunan perlu dibentuk sehingga ada satu komando dalam pengendalian pekerjaan. Izinkan saya memberanikan diri menyusun draft kepanitiaan sebagai berikut :
Pembina / Penasehat : Syahrial Ibrahim, Chairil Anwar, Darna Darwis, M Yahya Dahlan, Upik Farida, Nurhayati Muluk, Bustomi Petokayo
Ketua : Thamrin Dahlan
Wakil Ketua : Zulkarnain Muluk
Bendahara : Fitria Kemala Hanim
Sekretaris : Marlisa dan Iwan Upik Farida
Operasional Pembangunan : Ranu Yayang
Pengawas Lapangan : Syawaludin
Tim Teknis Pembangunan : Ir Erdonis, Ir Ansori, Ir Ranu Yayang
Tim Penggalang Dana : Edy Darmawansyah, SH ; Kombes Pol Novian Pranata, M. Si ; Dr Inal Syofyan, Sp Ortho ; Adithya Husada, SE,
Untuk mempermudah penggalangan dana, kita mencontoh cara Uda Lukri mengumpulkan sumbangan dari adik beradiknya sesuai silsilah keluarga.
- Keluarga Syahbuddin : Dewi (koordinator), Nila
- Keluarga Aisyah /Rivai MS, : Upik (Koordinator), Izal, Devi, Ferdy, Hendrizal
- Kel Syahrial Ibrahim : Bice, Rani (Koordinator), Adit, Sherly,
- Kel Moesyawir : Febby, Lisa (koordinator), Robby, Cony
- Kel Erdwan : Uni Ana, Susy (koordinator), Boy, Ade Erdana, Erdonis, Agi
- Kel Syahrir : Uni Lis, Ansor (koordinator), Marlisa, Ujang, Yunus, Darus
- Kel Nurhayati : Yayang, Aris, Ria (koordinator), Ririn
- Kel Thamrin Dahlan : Enida Busri, Adithya Husada (Koordinator), Rendi, Fauzan, Amalia
- Yahya : Nuraini (koordinator), Kemal
- Chaidir Alamsyah : Edy (koordinator), Idham, Yaprizal,
- Chairil : Emma, Desy (Koordinator) , Benny, Rommy
- Chairul : Et, Mila (koordonator), Ari, Shanty
- Kel Mustika Arida : Beston Ucok (koordinator), Imelda, Wiwit
- Kel Darna : Yuli (koordinator), Rika dan Didi
- Keluarga Suri : Uni Sil, Nurhayati (koordinator) Zulkarnain, Zulkifli, Ardhi, Fadhil
- Keluarga Tn Palenggah : Upik Farida, Upik Faria, Upik Yus (koordinator), Syawaludin, Iwan, Inal, Izal, Yet
- Keluarga Muslim : Muslim, Yosi (koordinator)
- Keluarga Upik Puan : Hendri, Dea (koordinator)
- Keluarga Rabiatun : Maphilinda (koordinator), David, Novian
- Keluarga Syakirin : Uni Syafrida, Dian (coordinator), Syafriadi, Irham, Fitri
- Keluarga Rostina : En Amir, Linda Amir, Nel Amir (koordinator)
- Keluarga Syabirin : Deny (koordinator)
- Keluarga Dangau Lintau: Ros, Yu, Ida (koordinator), Buyung
Ternyata terdapat 23 kelompok keluarga Petokayo yang memberikan keyakinan kuat penyelesaian Rumah Gadang segera terwujud. Bersama kita bisa.
Koordinator setiap keluarga bertugas mengumpulkan sumbangan dana dari anggota keluarga. Untuk mempercepat penyelesaikan pembangunan diupayakan rutin setiap bulan di transfer ke Bendahara Petokayo.
Rekening Bank DKI Cabang Wahid Hasyim Jakarta,
Atas Nama : Fitria Kemala Hanim , SE No Rekening : 701-21-22577-2
Selanjutnya Bendahara melaporkan setiap ada transaksi. Akhir bulan Bendahara melaporkan dana diterima dan dikeluarkan kepada seluruh anggota Petokayo.
Penggunaan dana sesuai permintaan dari pelaksana pembangunan Rumah Gadang kepada Ketua Pembangunan. Atas persetujuabn Ketua, Bendahara mengeluarkan keperluan kebutuhan pembangunan tersebut.
InshaAllah setiap bulan di pekan ke – 4 Petokayo mengadakan musyawarah untuk mufakat by Zoom. Tujuannya untuk melakukan analisa dan evaluasi pekerjaan pembangunan Rumah Gadang
Demikian draft mekanisme penyelesaiaan Pembangunan Rumah Gadang. Mohon masukan dari sanak saudaro untuk menyempurnakan konsep ini agar tujuan mulia Petokayo tercapai dalam waktu tidak terlalu lama.
Mari kito sematkan dalam setiap doa terutama bada’ Shalat Wajib lafazkan permohonan ke hadirat Allah SWT agar upaya menyelesaikan pembangunan Rumah Gadang Petokayo di Ikua Labuah Lubuk Jantan Batusangkar memperoleh redha dan segera terwujud. Aamiin ya Rabbal Alamin.
Salam Rumah Gadang Maimbau
Terima kasih
Waalaikumussalam Wr Wb
- BHP, 25 Mei 2021
- Thamrin Dahlan