bukan Anak Raja

Komunitas Literasi

Catatan Thamrin Dahlan

“ Jika Kamu Bukan Anak Seorang Raja, Bukan Juga Anak Seorang Ulama Besar Maka: Menulislah “. — Imam Al Ghazali.

Ungkapan Imam Al Ghazali sangat populer di komunitas literasi. Status anak raja dan juga anak Ulama besar bagaimanapun pasti terkenal atau paling tidak dikenal masyarakat.   Nah seandainya kita hanya rayat biasa siapa pula yang bisa mengenang kehadiran di dunia ini.

Bersebab hal itulah awak menulis,  Semakin giat menulis ketika memasuki usia 58 tahun pada 2010. Inilah dunia baru yang sangat meng asyiek kan.  Terbebas dari melamun panjang karena tidak ada lagi yang dikerjakan.  Terhindar dari post power syndrom karena kesibukan menulis so pasti menyita waktu luang.

Tujuan menulis  bukanlah ingin terkenal,  Hanya ingin memanfaat waktu luang agar bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga.  Syukur syukur kiprah di dunia literasi bisa dijadilan nilai tambah berupa sumbangan untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

Memasuki usia 70 tahun 7 juli 2022, atas dorongan teman teman pegiat literasi di gagaslah menerbitkan Buku Kenangan.  Awak beri judul ” 70 Tahun Thamrin Dahlan”

Sebenarnya malu juga awak pakai menerbitkan buku auto biografi segala .  Siapalah awak ini, bukan tokoh nasional, bukan pula warga yang bisa dibangga banggakan dan bukan juga orang hebat dengan se ajeq prestasi.

Hanya 2 karya nyata yang bisa awak sebutkan sebagai prestasi sederhana.  Pertama ketika Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) berhasil menerbitkan 345 Judul Buku ber ISBN. dalam waktu kurang 2 tahun.

Kedua awak berhasil pula menerbitkan 46 Judul Buku ber ISBN dimana pada cover buku tertulis nama Thamrin Dahlan.  Semoga sumbangan seorang anak dusun Tempino Jambi Putra ke – 6 Haji Dahlan bin Affan dan Ibunda Hj Kamsiah binti Sutan Mahmud  mampu membantu upaya meningkatkan kualitas dan kauntitas literasi Inddonesia.

Dengan demikian ada alasan awak bernai menerbitkan buku Biografi.  Tujuan menerbitkan buku hanyalah  untuk mengumpulkan rekam jejak perjalanan hidup didunia fana selama 70 tahun kebelakang.   Mungkin sudah takdir,  rekam jejak perjalanan hidup dan kehidupan itu ter rekam abadi di dunia maya bersebab aktif dan produktif menulis dan berbagi tulisan.

Alhamdulillah  sampai saat ini sudah 30 Sahabat Pegiat Literasi berkenan menyampaikan testimoni bagaimana kisah pesahabatan dengan sosok TD.  Tak terduga demikian besar atensi kawan kawan bari berbagai irisan pertemanan.

Sahabat tersebut berasal dari

  • Keluarga Besar Petokayo,
  • Jamaah Masjid
  • Tetangga,BHP dan Komseko
  • Alumni,SR  tempino, SMP V Jambi, SMA 2 Jambi, Akper Palembang , FKM UI, Pasca Sarjana UI
  • Komunitas P2KP
  • Rekan kerja BNN
  • Kampong Halaman Tempino,,
  • Mitra kerja Perpusnas
  • IKAPI
  • Teman hobbi olahraga,
  • Sahabat literasi
  • kompasianer
  • Pegiat Literasi Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan.
  • dan lain lain

Tentu saja pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada para kontributor Buku Thamrin Dahlan 70,Tahun. Inilah rekam jejak  bukti persahabatan  kita nan tercatat abadi. Insha Allah buku akan dihadiahkan kepada teman teman.

  • Salam Literasi
  • BHP, 19 Juni 2022
  • YPTD

Tinggalkan Balasan