Jalan Rezeki Mansyur

Jalan Rezeki Mansyur

Catatan Thamrin Dahlan

“Kebanyakan neh Pak Haji”

Demikian isi WA dari Mansyur. Perkenalan dengan Mansyur melalui sahabat Mardi.

Hari Arafah 9 Dzulhijah 1442 H  awak on kan personal computer. Apa nak di kata dilayar monitor tak muncul cahaya apalagi gambar dan tulisan.

Waduh what happend with you. Awak coba menguatkan nguatkan kabel di Computer Proces Unit ( CPU). Tapi tetap saja si PC tak bisa di operasionalkan.

Tetap tenang tidak panik buah dari sikap isolasi mandiri. Tersedia  2 opsi agar tetap bisa mengerjakan pengusulan ISBN Buku Batik Jambi Bang Ajinatha.

Pertama menghubungi Mas Mardi langganan service komputer di daerah Cimanggis. Opsi kedua menggunakan laptop.

Ada baiknya berjuang dulu pakai laptop yang baru dibeli tetapi belum dioperasionalkan.  Memang belum begitu familier menggunakan alat canggih ini. Pelan pelan,  biasa ada memo  trial and error.  Akhirnya dapat juga membuka email dan portal ISBN Perpustakaan Nasional.

Jadilah usulan ISBN Buku Bang Ajinatha di terima Perpusnas.  Masih ada satu hambatan ditemui yaitu belum bisa gunakan aplikasi print screen dan paste file. Artinya awak tidak bisa share print screen ISBN ke aplikasi Whats App sebagai pemberitahuan kepada teman penulis YPTD.

Pekerjaan kantoran Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) belum tuntas. Sudah otak atik kesana kemari belum bertemu cara mempastekan print screen .  Aplikasi WA sudah oke. Awak harus belajar lagi agar bisa optimal menggunakan seluruh faslitas di Laptop modern seperti tablet dan touch screen.

Pekerjaan harus tuntas. Opsi pertama terpaksa di eksekusi. Hubungi Mas Mardi. Sejak covid  1.5 tahun lalu baru sekarang menggunakan jasa membetulkan computer. Mas Mardi oke tetapi motornya tidak.

Waduh bagaimana ini. Pekerjaan terbengkalai. Untung di hari Senin Arafah Allah SWT memberikan jalan keluar.

“Pak Haji, ada teman saya bisa bantu”

Awak setuju. Mas Mardi menambahkan

“Namanya Mansyur, dia ahli service computer. Anaknya  baik dan tanggung jawab”

Alhamdulillah. Mansyur yang sama sekali belum dikenal akhirnya takdir mempertemukan kami. Pekerjaan sehari hari membetulkan alat elektronik.  Dulu Mansyur punya warnet namun kini bubar bersebab kalah dengan kehadiran hand phone.

Anak muda ini memeriksa PC. Dia hanya membawa kantong plastik kecil  mungkin isinya peralatan service seperti obeng dan tang. Tak lama hanya berselang 10 menit terdengan suara Mansyur

” Alhamdulillah Pak Haji, monitor komputer sudah nyala”

Terus terang awak kaget bin surprise. Sebegitu cepat Mansyur meneukan kerusakan dan kemudian membetulkan komputer mati. Langsung saja dengan rasa gembira bukan kepalang membuka akses internet.  Benar adanya PC bisa operasional lagi 100 %.

Apa yang sudah dilakukan Mansyur.  Ternyata power kabel dari monitor ke aliran listrik itu masalahnya.  Selama ini awak mengutak ngatik CPU. Buka disitu masalahnya Justru colokan kabel itu yang longgar.

Mansyur hanya memindahlan sakral kabel ketempat yang lebih baik.  dan menekannya .  Beginilah sesuatu yang sangat sulit bagi orang yang bukan ahlinya menjadi sangat mudah dan simple bagi Sang Ahli.

Terima kasih Bang Mansyur anak Betawi. Rasa syukur dan Gembira itu awak kabarkan kepada Istri.

“Komputer kita sudah bisa dipakai lagi”

Istri tersenyum, karena PC ini merupakan alat penting dalam pekerjaan kami sebagai Dosen.  Dimasa pandemi memberikan kuliah by Zoom memang lebih lega da nyaman menggunakan Personal Computer.

 

Tujuh Pintu Rezeki

  1. Pintu Rezeki yang Dijamin Allah

Rezeki yang Dijamin Allah.Sesungguhnya, rezeki seluruh makhluk yang ada di bumi ini telah dijamin oleh Allah SWT. Jadi,  sebagai manusia tidaklah perlu khawatir akan merasa kekurangan karena Allah telah menjaminnya selalu cukup.

Hal ini tertera dalam Alquran Surat Hud ayat 6 yang berbunyi, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”

  1. Pintu Rezeki karena Berusaha

Rezeki karena Usaha. Pintu rezeki berikutnya yang telah diterangkan dalam Alquran, yaitu rezeki karena berusaha. Maksudnya adalah manusia tetap perlu usaha, meski rezeki sudah dijamin oleh Allah.

Tidak ada yang instan di dunia ini, termasuk dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berusahalah dengan giat, dengan cara bekerja atau berbisnis. Maksimalkan tenaga dan ide yang Allah anugerahkan untuk berusaha mencari rezeki dan janganlah bermalas-malasan.

Allah SWT berfirman, “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,” (QS. An-Najm ayat 39-41).

  1. Pintu Rezeki karena Beristighfar, Memohon Ampun

Rezeki karena istighfar.  Pasti setuju bahwa akan ada banyak tantangan yang mungkin muncul selama mencari rezeki. Baik saat mencari rezeki dengan cara bekerja atau pun berbisnis, masing-masing memiliki rintangannya tersendiri.

Datangnya ujian ketika mencari rezeki mungkin karena banyaknya keburukan yang telah ketika lakukan. Saat   merasa sedang diuji ketika mencari rezeki, janganlah berputus asa. Teruslah berusaha dan coba untuk meminta ampun kepada Allah dengan cara beristighfar.

Hal ini karena Allah SWT akan membukakan pintu rezeki kepada hamba-Nya yang beristighfar. Sebagaimana firman Allah dalam dalam Quran Surat Nuh ayat 10-12 yang artinya,

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”

  1. Pintu Rezeki karena Bersyukur pada Allah

Pintu Rezeki karena Bersyukur . Pintu rezeki yang tertera dalam Alquran lainnya ialah rezeki karena bersyukur pada Allah. Dengan senantiasa mengucapkan rasa syukur, Allah SWT pun akan mendatangkan rezeki bagi umat-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran berikut ini.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim ayat 7).

Namun, janganlah bersyukur pada saat lapang saja, tetapi ketika merasa sulit atau sempit, sebaiknya manusia juga tetap bersyukur. Karena sesungguhnya, Allah akan mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang bersyukur pada-Nya. Jadi, pandai-pandailah bersyukur

  1. Pintu Rezeki karena Bersedekah

Pintu rezeki karena bersedekah sudah banyak dibuktikan oleh umat Islam. Hal ini karena saat  bersedekah secara ikhlas, Allah SWT akan menggantikan sedekah yang telah dikeluarkan dengan rezeki berlipat.

Hal ini telah diterangkan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 245 yang berbunyi, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Tak hanya membawa rezeki, sedekah juga dapat menjadi cara bagi umat Islam untuk bersilaturahmi dengan sesamanya. Maka, janganlah ragu untuk bersedekah karena amalan ini membawa banyak hikmah di dalamnya

  1. Pintu Rezeki yang Datangnya Tak Disangka

Pintu Rezeki yang Tak Disangka.  Mungkin pernah mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka bukan? Misalnya ketika   sedang merasa putus asa karena merasa kesulitan dalam mencari rezeki, disitulah cara Allah bekerja membukakan pintu rezeki dari sesuatu yang  sendiri bertanya dari mana asalnya.

Hal ini karena Allah memang telah menjamin kebutuhan setiap umat-Nya untuk selalu tercukupi. Allah SWT juga Maha Baik sehingga rezeki yang   peroleh bisa dari mana pun. Sebagaimana firman-Nya dalam Alquran yang artinya,

“Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaaq ayat 3).

  1. Pintu Rezeki karena Menikah

Pintu rezeki lain yang akan dibukakan oleh Allah SWT adalah saat umat-Nya menikah. Setiap laki-laki dan perempuan yang memutuskan untuk beribadah kepada Allah dengan cara menikah, maka saat itulah Allah SWT mencukupkan rezeki mereka.

Allah berfirman dalam Alquran Surat An-Nur ayat 32 yang berbunyi, “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”.

Sebagai wujud tanda terima kasih kami sepakat memberikan jasa kepada Mansyur dengan jumlah  lumayan besar. Itulah sebabnya Mansyur ketika tiba dikediamman di Daerah Juwet Kelurahan  Dukuh mengirim WA.  Isinya seperti tertera di awal tulisan ini.

Alhamdulillah.  PC bagi kami ibarat cangkul bagi petani  Inilah alat yang berfungsi dalam mendukung pekerjaan Dosen. Juga alat ini sangat berperan dalam oprasional Administrasi YPTD.

Jalan Rezeki Mansyur, tak terduga .  Allah SWT menentukan kemana arah rezeki seseorang.  Lewat siapa, kapan diterima  semua rahasia. Subhanallah. Sebagai tanda terima kasih awak menyampaikan infaq untuk Mas Mardi.

  • Salam Literasi
  • BHP, 20 Juli 2021
  • YPTD

Tinggalkan Balasan

1 komentar