Home Sweet Home
Catatan Thamrin Dahlan
Di rumah inilah daku dan saudara saudaraku di lahirkan. Kami menyebutnya rumah ladang untuk membedakan dengan rumah dinas Pertamina.
Sebenarnya Ayahanda mendapat hak menempati rumah di woneng 12 yang lengkap dengan fasilitas gas, listrik, dan air gratis serta perawatan lingkungan dari Pertamina namun ayahanda lebih suka tinggal di rumah sendiri .
Walaupun rumah kami di kebon, namun cukup luas dengan 7 kolam ikan dan pepohonan kelapa, rambutan, mangga dan durian serta segala macam jenis sayuran dapur.
12 tahun bersama Mak dan Bapak serta saudara sekandung bersama di rumah ladang , kemudian tinggal di rumah Etek Syam adik mamak di jambi untuk melanjutkan sekolah SMP dam SMA.
Dimasa tua setelah Bapak pensiun dari Pertamina dan Mamak melepaskan profesi saudagar, beliau berdua menetap di Bogor di rumah Uni Husna sampai wafat.
Rumah ladang itu kini hanya di huni oleh Uda Syahrir dan keluarga sedang kami bertebaran merantau ke pulau jawa.
Inilah rumah tempat kami berkumpul keluarga besar terutama ketika tiba Idhul Fitri. Rumah ladang tempat pembentukan karakter dari teladan kesederhanaan dan ke sholeh an Ayahanda H. Dahlan bin Affan serta kegigihan berniaga Ibunda Hj. Kamsiah binti Sutan Mahmud
#KMAB
- Salam literasi
- BHP 28 juli2022
- YPTD