Prolog
Dalam kapasitas Penerbit saya merasa tersanjung membaca Posting Pak Tjiptadiana Effendi bertajuk Memaknai Arti Sebuah Penghargaan. Tulisan itu di posting di kompasiana.com 11 Aguistus 2023. Sebab musabab Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) mengirim Sertifikat Penmghargaan
Setifikat Penghargaan atas terbitnya buku Saya Keturunan Tionghoa Tapi Orang Indonesia. Bersamaan pula Setifikat untuk Buku Ibu Roselina Tjiptadinata berjudul Bahagia Versi Tjiptadianta Effendi & Roselina.
Ke -2 karya Pak Tjipta dan Ibu Roselina merupakan buku ke 368 dan 370 diterbitkan YPTD tahun 2023. Sebagai Ownner YPTD saya menyampaikan terima kasih kepada Uda dan UNi nan telah memberikan kepercayaan kepada YPTD. Alhamdulillah Buku ter validasi Perpustakan Nasional Barcode ISBN .
Berikut di share tulisan Pak Tjiptadinata. Apresisaisi sahabat kompasianer disertakan disini dalam bentuk contreng dan komentar di laman tulisan Beliau. InshaAllah posting ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Buku DWA (Diamnond Weeding Anniversary) menyambut Pernikahan ke 60 Pak Tjipta dan Ibu Roselina.
Memaknai Arti Sebuah Penghargaan
Penulis Tjiptadinata Effendi Posting di kompasiana.com 11 Agustus 2023.
Sungguh Tak Dapat Ditakar Dengan Materi. Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, himpunan artikel saya yang diposting di Kompasiana dapat diabadikan dalam bentuk sebuah buku. Mengambil judul:”Saya Tionghoa Tapi Orang Indonesia”
Judul yang terlahir dari lubuk hati terdalam, karena sering mendapatkan sentilan sebagai orang Indonesia yang sudah kehilangan jiwa nasional. Gegara tinggal di negeri orang.
Terima kasih tak terhingga kepada Pak Thamrin Dahlan, Pimpinan YPTD . yang ternyata membaca kegetiran rasa yang terpercik dari jiwa saya. Dan dengan sepenuh hati membantu agar buku yang merupakan suara hati Penulisnya, dapat dibaca orang banyak.
Bahwa rasa nasional seseorang tak dapat ditakar berdasarkan satu sisi kehidupan. Hidup memiliki mystery sepanjang masa. Perjalanan panjang sejarah bangsa membuktikan berkali kali bahwa harkat hidup seseorang tidak dapat ditakar dari satu sisi kehidupan.
Bahwa setiap orang memiliki rasa tanggung jawab pribadi yang tidak semua dapat dibuka didepan semua orang.
Dokumentasi pribadi
Sekaligus ijinkanlah saya mewakili belahan jiwa saya untuk mengucapkan Terima kasih tak terhingga untuk perhatian yang begitu besar pada kami berdua, dengan membukukan himpunan artikel di Kompasiana.
Terima kasih kepada semua Sahabat Penulis yang selalu berbaik ha untuk memberikan dukungannya.
Artikel ini 100 persen ditulis menggunakan Ponsel. Mohon maaf bila disana sini terdapat typho.
Sekali lagi, terima kasih tak terhingga untuk persahabatan yang telah terjalin dari musim ke musim.
Salam hangat dari kami berdua di musim dingin di Wollongong
Aspirasi Pembaca
Contreng 22
NILAI TERBANYAK
INSPIRATIF
Merza Gamal
INSPIRATIF
D. Wibhyanto
INSPIRATIF
Ronny Rachman Noor
MENARIK
Reinhard Hutabarat
INSPIRATIF
Khoirul Taqwim
MENARIK
Elmi Safridati
INSPIRATIF
Herry Mardianto
INSPIRATIF
ERRY YULIA SIAHAAN
INSPIRATIF
Moh. Rizal Fauzi Hamzah
INSPIRATIF
Okto Klau
INSPIRATIF
ARIF R. SALEH
INSPIRATIF
Eko Adri Wahyudiono
INSPIRATIF
elfira mahmud
INSPIRATIF
Sri Rohmatiah Djalil
INSPIRATIF
Lely Suryani Trend
INSPIRATIF
Pical Gadi
INSPIRATIF
Halima Maysaroh
INSPIRATIF
Z Widyastuti Nursanti
INSPIRATIF
Muzamil Misbah
INSPIRATIF
Martha Weda
INSPIRATIF
Irwan Rinaldi Sikumbang
INSPIRATIF
Faisol
INSPIRATIF
Ahmad Syaihu
INSPIRATIF
SATELIT AKTIF
INSPIRATIF
Darmawan bin Daskim
INSPIRATIF
Komentar 18
13 Agustus 2023 07:191 tahun lalu
Luar biasa Apak Tjipta. Apak jo MAnde adalah inspirasi kehidupan ananda dan motivasi ananda untuk terus menulis dan berbagi di sini.
12 Agustus 2023 11:041 tahun lalu
Selamat siang Pak Tjip,
Terima kasih sudah berbagi kabar gembira ini, dan selamat untuk pencapaiannya.
Salam hangat dan sehat selalu Pak Tjip bersama keluarga tercinta,
Happy weekend
12 Agustus 2023 10:261 tahun lalu
Selamat pagi Opa dan Omaku tersayang. Wah luar biasa nih Opa dah dibukukan aja tulisannya Opa. Luar biasa ayah Thamrin. Sekali Indonesia tetap Indonesia ya kan Opa. Walau di mana pun berada. Merdeka Opa…bentar lagi 17 Agus
12 Agustus 2023 10:171 tahun lalu
Selanat siang Pak Tjiptadinata Effendi. Wah senangnya sudah terbit dalam buku yang memveri inspirasi bagi masyarakat pembaca. Salam sehat pebuh semangat Pak.
12 Agustus 2023 09:261 tahun lalu
Salam hangat dari Bogor, Bapak.
Setuju sekali.
Semoga kita bisa hidup berdampingan tanpa menghakimi. Amin.
12 Agustus 2023 07:501 tahun lalu
Terima kasih sharing pengalamannya, Pak Tjip… Sangat menginspirasi…
Salam takzim kami dari jauh.
12 Agustus 2023 07:501 tahun lalu
Piagam sebagai satu bentuk apreasiasi akan ketulusan dan pencapaian. Saling menghargai satu sama lain agar lebih memotivasi diri agar semakin lebih ke depannya.
Salut pak
12 Agustus 2023 05:571 tahun lalu
tulisan yang menarik
12 Agustus 2023 06:161 tahun lalu
Terima kasih anandaku
12 Agustus 2023 04:401 tahun lalu
ulasan yang menarik dan penuh makna, terimakasih sudah berbagi pak
12 Agustus 2023 04:331 tahun lalu
Selamat pagi, Pak Tjip. Selamat atas lahirnya buku. Mohon maaf saya belum bisa mengulas E-book. Terima kasih banyak atas kebaikannyaPak bersama Ibu tercita
. Salam hormat, sehat nggih, Memaknai Arti Sebuah Penghargaan
11 Agustus 2023 10:02 Diperbarui: 12 Agustus 2023 05:12 403 25 17
InshaAllah kita kopdar di acara DWA Bedah Buku Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Minggu 2 Februari 2025 di Gedung Perpustakaan Nasional Merdeka Selatan Jakarta.
- Salam Literasi
- BHP, 26 Agustus 2024
- TD
Teringat ketika Elok jadi moderator bedah buku Ayahanda . 70 TD. Pak Wo Tjipta juga hadir dan meminta untuk dinyanyikan lagu kampuang nan jauh Dimato
Selamat pagi Pak Thamrin Dahlan dan sahabat semuanya dimanapun berada
Kami berdua sangat terharu.
Mendapatkan sambutan yang begitu hangat melalui tulisan yang kami maknai sebagai hadiah Diamond Wedding Anniversary kami berdua.
Sangat berharap kita dapat bertemu di Perpusnas RI tanggal 2 February 2025
Salem hangat dari musim dingin di Australia