Lampung Palembang 4 jam

Mudik Dua

Thamrin Dahlan

Hadiahkan teman sebuah botol

Sebagai kenangan kesan mendalam

Berkendara nyaman dijalan tol

Bakahuni Palembang hanya 4 jam

Kerap mendengar pengalaman sanak saudara berkendara dijalan tol sumatra. Kesan pertama mereka sehabis pulang kanpung : Luarbiasa. Luarbiasa diterjemahkan dalam ukuran penghematan waktu dan jarak tempuh.

Inilah rasa penasaran nan wajib dituntaskan. Merasakan sendiri bagaimana sensasi tol sumatera. Rasa tidak percaya bahwa jalan tol sudah hadir di luar jawa kalau tidak dilihat dengan mata sendiri dan kemudian dikhabarkan.

Jarak tempuh dipersingkat bersebab jalan tol itu lurus lurus. Tidak ada lagi jalan berkelok tajam. Tidak ada lagi penurunan dan pendakian. Semua jalan rata lebar dua jalur pelintasan.

Kilometer nol di terlihat ketika baru saja turun dari ferry. Dari Bakahuni Lampung melesat di jalan tol dengan kecepatan mobil pribadi rerata 100 km perjam. Sementara Truk di anjurkan melintas di sebelah kiri jalan. Agak lambat memang lajunya karena berbeban berat logistik.

Kami mulai perjalanan pukul 02.30. Benar adanya jalan tol ini tidak berdampingan dengan jalan lama. Tidak terlihat perkampungan penduduk. Jalan menembus membelah perkebunan kelapa sawit dan ladang penduduk. Sisi kiri kanan jalan lengang.

Informasi sepanjang jalan tol tersedia terutama penanda kilometer per kilometer. Demikian pula fasiltas rest area ada di setiap 50 km kiri dan kanan berhadapan. Rest area super, tempat istirahat, masjid dan mart serta toilet so pasti om bensin.

2 jam berkendara kami tiba di Km. 164. Waktunya menunaikan shalat subuh. Rest area nan cukup lapang dengan penanda bentuk bangunan khas Propinsi lampung.

Terlihat cukup banyak kendaraan parkir.

Hampir separuh perjalanan sudah ditempuh. Setiap pelintasan jalan keluar di beberapa kota kecil dipasang lampu jalan. Terang sekali. Bus besar satu dua terlihat di sisi jalan ke Bakahuni. Matahari di ufuk barat tertutup kabut. Kabut itu adalah asap menggumpal bertebar dari kebakaran hutan. Pukul 06.00 Alam disekitar Propinsi Sumatera Selatan mulai agak terang.

Pintu keluar itu ada di Kayu Agung. Tarif tol Rp 280.000,-. Masih 30 kilometer menuju kota Palembang. Kualitas jalan tol cukup bagus. Dibeberapa ruas jalan sedang dilakukan pemeliharaan dan perawatan jalan.

Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR. Lampung Palembang kini ditempuh 4 jam. Menghemat hampir 8 jam dibanding menggunakan jalan lama.

Pergerakan ekonomi sangat ditunjang oleh kelancaran transportasi. Hasil bumi rakyat bisa lebih cepat tiba di konsumen. Mobilitas penduduk bebas berkelana kemana suka. Inilah hasil pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

Tempino Jambi

17 September 2021

YPTD

Tinggalkan Balasan